Terobosan Internet Satelit: Menghubungkan Desa Terpencil ke Dunia Global Tanpa Batas

Satelit Komunikasi
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Di tengah dunia yang semakin terhubung, internet telah menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi kehidupan modern. Namun, masih ada jutaan orang yang tinggal di wilayah terpencil dan terisolasi yang belum merasakan manfaat dari revolusi digital ini. Ketiadaan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah ini membuat mereka terputus dari dunia luar, menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi. Namun, teknologi internet satelit kini muncul sebagai solusi terobosan, memberikan akses internet tak terbatas di tempat-tempat yang sebelumnya tak terjangkau. 

Tantangan Keterisolasian Digital 

Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada akhir tahun 2022, lebih dari 37% populasi dunia masih belum terhubung dengan internet. Keterisolasian ini terutama dirasakan di wilayah pedesaan dan negara-negara berkembang yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel atau jaringan seluler. Di Indonesia sendiri, lebih dari 30% populasi di daerah pedesaan belum memiliki akses internet, terutama di wilayah pegunungan, kepulauan kecil, dan hutan tropis. 

Kondisi ini menciptakan kesenjangan digital yang semakin memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi antara masyarakat kota dan desa. Di era di mana internet menjadi jantung informasi dan peluang ekonomi, tidak adanya akses ke internet membuat jutaan orang di daerah terpencil tertinggal dalam segala hal, mulai dari pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi. 

Solusi Tanpa Batas: Internet Satelit 

Internet satelit hadir sebagai solusi inovatif yang mampu menjawab tantangan keterisolasian ini. Teknologi ini menggunakan satelit yang mengorbit di sekitar bumi untuk mengirimkan sinyal internet langsung ke pengguna di daratan, tanpa memerlukan kabel atau menara pemancar. Starlink dan OneWeb adalah dua perusahaan yang paling dikenal dalam bidang ini, telah meluncurkan ribuan satelit ke orbit rendah bumi untuk menyediakan akses internet di seluruh dunia. 

Laporan dari SpaceNews pada tahun 2023 menunjukkan bahwa jaringan satelit yang dioperasikan oleh Starlink dan OneWeb kini mampu menyediakan kecepatan internet stabil hingga 100 Mbps di daerah terpencil, termasuk wilayah pegunungan, gurun, hingga lautan. Teknologi ini membuka peluang besar bagi komunitas yang sebelumnya terputus untuk terhubung dengan dunia global.