Suhu Leleh Mantel Bumi Bergantung Pada Air

Struktur Bumi
Sumber :
  • Instagram/planetarium.negara

Malang, WISATA – Sebuah studi gabungan antara Carnegie dan Woods Hole Oceanographic Institution telah menetapkan bahwa suhu rata-rata mantel bumi di bawah cekungan lautan sekitar 110 derajat Fahrenheit (60⁰ Celcius) lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, karena adanya air dalam mineral dalam.

 

 

Mantel bumi, lapisan tepat di bawah kerak bumi, merupakan sumber sebagian besar magma yang meletus di gunung berapi. Mineral yang menyusun mantel mengandung sejumlah kecil air, bukan dalam bentuk cair, tetapi sebagai molekul individu dalam struktur atom mineral. Punggungan tengah laut, pegunungan vulkanik bawah laut, terbentuk ketika mineral mantel ini melebihi titik lelehnya, menjadi cair sebagian dan menghasilkan magma yang naik ke permukaan. Saat magma mendingin, mereka membentuk basal, batuan paling umum di Bumi dan dasar kerak samudera. Di pegunungan samudera ini, ketebalan basal bisa mencapai tiga hingga empat mil.

 

 

Mempelajari rentang bawah laut ini dapat mengajarkan para ilmuwan tentang apa yang terjadi di dalam mantel dan tentang geokimia bawah permukaan bumi.