Benarkah Mengonsumsi Multivitamin Setiap Hari Meningkatkan Risiko Kematian?

Multivitamin, Perlu atau Tidak?
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Multivitamin kerap diandalkan oleh sebagian orang untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi serta mencegah atau mengatasi suatu kondisi medis.

Berkat ragam kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya, multivitamin dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh, mengimbangi pola makan yang kurang sehat, bahkan mencegah penyakit.

Namun, sebuah studi komprehensif dari penggunaan multivitamin setiap hari tidak meningkatkan umur panjang dan dikaitkan dengan risiko kematian.

Dilansir dari collective-spark.xyz, penelitian mengenai penggunaan multivitamin (MV) terhadap umur panjang ini mengambil data dari tiga studi kohort yang ekstensif, penelitian ini diikuti oleh 390.124 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat hingga 27 tahun, menjadikannya salah satu analisis yang terlengkap.

Peserta, yang semuanya tidak memiliki riwayat kanker atau penyakit kronis, menjadi bagian dari Studi Diet dan Kesehatan NIH-AARP, Uji Coba Skrining Kanker Prostat, Paru-paru, Kolorektal, dan Ovarium, serta Studi Kesehatan Pertanian. Mereka melaporkan penggunaan multivitamin mereka pada awal studi dan selama interval tindak lanjut.

Studi tersebut menyatakan, "Penggunaan vitamin harian dikaitkan dengan risiko mortalitas 4% lebih tinggi" dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan vitamin. Peningkatan risiko ini, meskipun kecil, menunjukkan bahwa multivitamin mungkin tidak memberikan manfaat kesehatan yang diharapkan. 

Beberapa alasan potensial dapat menjelaskan hasil tersebut, yang mencerminkan kompleksitas  ilmu gizi dan keterbatasan studi tersebut, yaitu: