Negara-Negara dengan Penduduk Paling Stres di Dunia: Berdasarkan Laporan Emosi Global Gallup

Stres
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, WISATA - Stres merupakan masalah yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Berdasarkan laporan terbaru dari Gallup Global Emotions Report 2021-2022, terdapat beberapa negara yang penduduknya mengalami tingkat stres tertinggi. Artikel ini akan mengulas negara-negara tersebut, faktor penyebab stres, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.

Laporan Gallup ini menunjukkan bahwa negara-negara berikut mengalami tingkat stres tertinggi berdasarkan persentase responden yang melaporkan mengalami stres:

Afghanistan

Afghanistan menempati posisi teratas dalam daftar ini dengan 68% responden melaporkan stres. Faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat stres di negara ini adalah konflik yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik, dan kondisi ekonomi yang sangat buruk.

Lebanon

Di Lebanon, 65% responden melaporkan mengalami stres. Krisis ekonomi yang parah, ketidakstabilan politik, dan krisis energi menjadi faktor utama penyebab stres di negara ini.

Sierra Leone

Sierra Leone menempati posisi ketiga dengan 61% responden melaporkan stres. Kondisi ekonomi yang sulit, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan masalah sosial lainnya berkontribusi pada tingginya tingkat stres di negara ini.

Turki

Turki, dengan 60% responden melaporkan stres, juga mengalami ketidakstabilan ekonomi dan politik. Inflasi tinggi dan ketidakpastian ekonomi merupakan faktor utama yang menyebabkan stres di negara ini.

Liberia

Liberia menempati posisi kelima dengan 58% responden melaporkan stres. Negara ini menghadapi tantangan besar dalam hal stabilitas politik dan ekonomi, yang berdampak langsung pada tingkat stres masyarakatnya.

Sri Lanka

Sri Lanka juga mencatat tingkat stres yang tinggi dengan 56% responden melaporkan mengalami stres. Krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan serta pandemi COVID-19 telah memperparah kondisi di negara ini.

Uganda

Di Uganda, 56% responden melaporkan stres. Masalah ekonomi, politik, dan sosial yang kompleks berkontribusi pada tingginya tingkat stres di negara ini.

Siprus

Siprus mencatat 55% responden yang melaporkan stres. Ketidakpastian ekonomi dan masalah sosial menjadi faktor utama penyebab stres di negara ini.

Ekuador

Ekuador juga mengalami tingkat stres yang tinggi dengan 55% responden melaporkan stres. Krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan menjadi penyebab utama tingginya tingkat stres di negara ini.

Yunani

Yunani, dengan 54% responden melaporkan stres, juga menghadapi masalah ekonomi yang serius. Krisis utang yang berkepanjangan dan pengangguran yang tinggi menjadi faktor utama penyebab stres di negara ini.

Dampak Stres terhadap Kehidupan Sehari-Hari

Stres yang tinggi berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari masyarakat di negara-negara ini. Beberapa dampak negatif stres antara lain:

  • Kesehatan Mental: Stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
  • Kesehatan Fisik: Stres juga berdampak pada kesehatan fisik, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan tidur.
  • Produktivitas: Tingkat stres yang tinggi dapat menurunkan produktivitas kerja dan berdampak pada perekonomian secara keseluruhan.
  • Kualitas Hidup: Stres yang berkepanjangan dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan, mempengaruhi hubungan sosial dan kehidupan keluarga.

Upaya Mengatasi Stres

Untuk mengatasi stres, diperlukan upaya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat itu sendiri. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Peningkatan Layanan Kesehatan Mental: Akses terhadap layanan kesehatan mental harus ditingkatkan untuk membantu masyarakat mengatasi stres dan masalah kesehatan mental lainnya.
  • Peningkatan Stabilitas Ekonomi dan Politik: Upaya untuk meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik sangat penting untuk mengurangi tingkat stres di masyarakat.
  • Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang cara-cara mengelola stres dapat membantu masyarakat menghadapi tekanan hidup sehari-hari.
  • Dukungan Sosial: Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas sangat penting dalam membantu individu mengatasi stres.

Tingkat stres yang tinggi di negara-negara yang disebutkan di atas menunjukkan betapa kompleksnya masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Faktor-faktor seperti konflik, ketidakstabilan politik, dan krisis ekonomi menjadi penyebab utama tingginya tingkat stres. Upaya yang komprehensif dan terpadu diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.