UGM: FEB Kembali Pertahankan Rekor Akreditasi Internasional Bergengsi AACSB dan LAMEMBA

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)
Sumber :
  • feb.ugm.ac.id

Yogyakarta, WISATA – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil mempertahankan akreditasi dari lembaga akreditasi sekolah bisnis internasional bergengsi, yaitu The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB).

Raihan akreditasi bergengsi ini merupakan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut yang diraih FEB UGM.

Pertama kali, FEB UGM meraih akreditasi pada tahun 2014 sebagai sekolah bisnis pertama di Indonesia yang terakreditasi AACSB.

FEB UGM Pertahankan Rekor Akreditasi Internasional AACSB

Photo :
  • ugm.ac.id
Kemudian, FEB UGM berhasil mempertahankan akreditasi pertama di tahun 2019 dan kedua di tahun 2024 ini.

Dekan FEB UGM , Prof. Dr. Didi Achjari , M.Com., Ak., C.A., menyatakan, keberhasilan mempertahankan akreditasi internasional ini merupakan bukti pengakuan bahwa proses pendidikan, sumber daya manusia, infrastruktur, dan prestasi mahasiswa di FEB UGM telah mengacu pada “best practices” dan sejajar dengan kampus terkemuka di berbagai belahan dunia.

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM)

Photo :
  • feb.ugm.ac.id
Dengan misi menumbuhkembangkan pemimpin masa depan dalam ilmu ekonomi dan bisnis untuk mengembangkan aspek berkelanjutan (Nurture Future-Ready Leaders in Economics and Business to Foster Sustainability), FEB memiliki komitmen kuat untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas bagi masyarakat.

“FEB UGM telah melakukan dua kali reakreditasi atau perpanjangan akreditasi sebagai bagian dari proses yang terus menerus dinilai untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan capaian reakreditasi ini, kami menegaskan komitmen untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan mutu pendidikan, riset, serta kontribusi bagi masyarakat di level nasional maupun global,” tuturnya, Jum’at (5/7/2024) saat konferensi pers di kampus FEB UGM.

Prof. Didi menambahkan, akreditasi yang diraih tidak sekadar memperoleh selembar sertifikat saja.