Eckhart Tolle: Hidup Adalah Sekarang, Bukan Kemarin atau Nanti

- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – "Hidup adalah sekarang. Jangan menunggu kebahagiaan di masa depan atau terjebak dalam masa lalu. Karena hanya dalam saat ini, Anda benar-benar hidup.” Kalimat dari Eckhart Tolle ini bukan sekadar kutipan inspiratif, melainkan inti dari ajaran spiritual modern yang telah mengubah jutaan kehidupan di seluruh dunia.
Eckhart Tolle, penulis buku laris The Power of Now, mengajak kita untuk meninggalkan pola pikir lama yang selalu mengaitkan kebahagiaan dengan hal-hal yang belum atau sudah terjadi. Baginya, momen kini adalah satu-satunya waktu yang nyata dan penuh kekuatan untuk transformasi batin. Dalam konteks kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, pesan Tolle menjadi sangat relevan untuk direnungkan.
Melampaui Masa Lalu dan Masa Depan
Tolle meyakini bahwa penderitaan emosional manusia sering kali berakar dari keterikatan terhadap masa lalu—baik dalam bentuk penyesalan, luka, maupun nostalgia—atau kekhawatiran terhadap masa depan yang belum terjadi. Pikiran yang terus melompat antara dua kutub waktu ini menciptakan jarak antara kita dan kehidupan itu sendiri.
"Hanya ketika kita hadir sepenuhnya di momen sekarang, kita benar-benar hidup," tulis Tolle dalam bukunya. Dengan kesadaran penuh atas apa yang sedang terjadi saat ini, kita dapat melepaskan diri dari belenggu pikiran yang melelahkan dan menciptakan kedamaian batin.
Membangun Kesadaran Diri Melalui Keheningan
Bagi Tolle, keheningan bukan berarti kekosongan, tetapi jalan menuju kesadaran sejati. Saat kita berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia dan benar-benar mendengarkan diamnya momen kini, kita menemukan kekayaan batin yang selama ini tersembunyi di balik kebisingan pikiran.