Mengapa Kita Harus Membaca Karya Leo Tolstoy Hari Ini?, Ini Alasannya

Suasana Pedesaan yang Tenang di Rusia Era Leo Tolstoy
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Leo Tolstoy adalah salah satu penulis terbesar sepanjang masa, dengan karya-karyanya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi dan memprovokasi pembacanya untuk berpikir lebih dalam tentang hidup. Dari novel epik Perang dan Damai hingga karya filosofisnya The Kingdom of God is Within You, warisan Tolstoy tidak lekang oleh waktu. Namun, di tengah banjirnya buku modern, mengapa kita masih harus membaca karya Tolstoy hari ini?

Latar Belakang Kehidupan Tolstoy

Lahir di Tula, Rusia, pada tahun 1828, Tolstoy mengalami berbagai fase dalam hidupnya, dari kehidupan yang mewah sebagai aristokrat hingga masa krisis spiritual yang mendalam. Ia hidup di masa perubahan besar di Rusia, termasuk perang Napoleon dan reformasi sosial. Pengalaman-pengalaman ini sangat mempengaruhi tulisannya, yang menyajikan pandangan mendalam tentang kehidupan manusia.

Tolstoy sangat produktif, dan karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 60 bahasa. Dalam data dari World Translation Database, Perang dan Damai dan Anna Karenina termasuk di antara buku yang paling banyak diterjemahkan dan dibaca di seluruh dunia.

Mengapa Karya Tolstoy Masih Relevan?

Karya Tolstoy menyentuh tema-tema universal yang selalu relevan: cinta, moralitas, perang, kematian, dan pencarian makna hidup. Dalam novel Perang dan Damai, misalnya, ia menggambarkan kompleksitas kehidupan manusia di tengah peperangan dan mengajarkan pentingnya cinta dan kesabaran. Tolstoy juga menantang kita untuk memikirkan dampak perang dan kekerasan terhadap kehidupan manusia.

Di sisi lain, novel Anna Karenina menggambarkan kesulitan hubungan cinta dan konflik moral. Tolstoy menunjukkan bahwa hidup bukanlah hitam-putih, dan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi yang rumit.

Tolstoy dan Kritik Terhadap Masyarakat

Tolstoy juga merupakan kritikus tajam terhadap masyarakat, politik, dan agama. Dalam The Kingdom of God is Within You, ia menolak kekerasan dan menganjurkan cinta kasih universal. Pandangannya ini sangat memengaruhi pemimpin besar seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr., yang menggunakan prinsip-prinsip non-kekerasan Tolstoy sebagai dasar perjuangan mereka.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Non-Violence Database, karya Tolstoy adalah sumber utama yang menginspirasi gerakan non-kekerasan di seluruh dunia.

Mengapa Kita Harus Membaca Tolstoy di Era Modern?

Dunia modern penuh dengan tekanan, persaingan, dan ketidakpastian. Membaca Tolstoy memberikan kesempatan untuk merenung dan mempertanyakan tujuan hidup. Tolstoy mengajarkan bahwa kehidupan yang bermakna tidak dapat dicapai dengan kekayaan atau ketenaran, tetapi dengan kedamaian batin dan cinta kasih terhadap sesama.

Menurut data statistik dari World Reading Report 2023, minat terhadap karya klasik yang memiliki nilai-nilai filosofis semakin meningkat di kalangan pembaca muda. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mencari panduan hidup yang abadi, seperti yang ditawarkan Tolstoy.

Leo Tolstoy adalah sosok yang melampaui batas waktu dan tempat. Karya-karyanya menyajikan pelajaran hidup yang relevan untuk segala zaman, menginspirasi kita untuk mengevaluasi nilai-nilai hidup kita. Di tengah dunia yang semakin sibuk dan serba cepat, membaca Tolstoy adalah kesempatan untuk berhenti sejenak dan merenungkan makna kehidupan, cinta, dan kebahagiaan sejati.