Apakah Picasso Seorang Feminis atau Seksis? Ini Fakta dan Perdebatan di Baliknya

Pablo Picasso
Pablo Picasso
Sumber :
  • historyinsights.com

Picasso dalam Konteks Zaman

Beberapa kritikus menilai bahwa kita harus menilai Picasso dalam konteks zaman di mana ia hidup. Awal abad ke-20 adalah masa ketika norma gender sangat patriarkis. Banyak pria berpengaruh kala itu memiliki hubungan yang tidak setara dengan perempuan. Dalam hal ini, Picasso tidak unik, meski itu tentu bukan pembenaran.

Namun, perbedaan antara Picasso dan tokoh lain adalah seberapa besar kehidupan pribadinya terungkap dan terdokumentasi dalam karya-karyanya. Sehingga lebih mudah bagi publik untuk melihat dan menghubungkannya secara langsung.

 

Penutup: Antara Kekaguman dan Kritik

Jadi, apakah Picasso seorang feminis atau seksis? Jawabannya tidak hitam-putih. Ia adalah manusia kompleks—seorang seniman yang menciptakan keindahan dan inovasi, tapi juga seorang pria yang dalam banyak hal menyakiti perempuan yang mencintainya.

Kita bisa mengagumi karya Picasso, tetapi tanpa harus menutup mata terhadap sisi gelap dalam hidup pribadinya. Kita juga bisa belajar darinya: bahwa kebebasan artistik tidak boleh menjadi alasan untuk membenarkan ketidaksetaraan atau kekerasan emosional.