Apakah Picasso Seorang Feminis atau Seksis? Ini Fakta dan Perdebatan di Baliknya
Minggu, 29 Juni 2025 - 05:03 WIB

Sumber :
- historyinsights.com
- Marie-Thérèse Walter masih berusia 17 tahun saat menjalin hubungan dengan Picasso yang kala itu sudah 45 tahun. Hubungan ini berlangsung diam-diam karena Picasso masih menikah dengan Olga.
- Dora Maar, seniman surealis dan pasangan Picasso selama masa Perang Dunia II, mengalami depresi berat karena hubungannya dengan Picasso yang dianggap manipulatif.
- Dua perempuan yang pernah dicintai Picasso mengakhiri hidupnya dengan tragis: Marie-Thérèse gantung diri pada 1977, dan Jacqueline Roque bunuh diri pada 1986, tiga belas tahun setelah kematian Picasso.
Sisi Lain: Picasso dan Pengakuan Atas Perempuan
Namun tak sedikit pula yang melihat bahwa karya-karya Picasso justru memuliakan sosok perempuan. Dalam banyak lukisannya, perempuan digambarkan bukan hanya sebagai objek erotik, tetapi juga simbol kekuatan, penderitaan, dan kehidupan.
Misalnya:
- Dalam lukisan Guernica, sosok perempuan memegang anak yang tewas menjadi simbol universal penderitaan manusia dalam perang.
- Dalam masa-masa tertentu, gaya lukis Picasso justru menjadi lebih lembut dan intim ketika sedang jatuh cinta—menunjukkan bahwa ia bukan hanya memanfaatkan perempuan, tetapi juga benar-benar terhubung secara emosional dengan mereka.
Beberapa peneliti menyebut bahwa ketertarikan Picasso terhadap sosok perempuan tidak lepas dari rasa kagum terhadap daya hidup dan misteri perempuan, yang coba ia pahami dan eksplorasi lewat seni.