KAGAMA: Ketika “Cakrawala” Menginspirasi Ratusan Penonton Lewat Parade Tari Nusantara
- Christiyanto
Diksi “Cakrawala” dipilih karena mampu mewakili keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. “Kenapa harus “Cakrawala”, karena kita ingin menceritakan, bahwa Indonesia itu tidak hanya Jakarta. Indonesia itu tidak hanya Jawa, Indonesia itu dimulai dari Sabang sampai Merauke. Kita mencoba mengangkat tari-tarian yang tidak banyak diketahui orang. Artinya, kita tahu tapi jarang muncul. Nah,“Cakrawala” bisa menunjukkan cara pandang tersebut, bisa mewakili itu,” jelas Belinda.
Selama durasi nyaris 120 menit, “Cakrawala” mampu menyihir ratusan orang yang khusyuk menikmati tarian seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, dari ujung Barat hingga ujung Timur, Indonesia.
Tak bisa dipungkiri, memang tugas dan kewajiban kita semua untuk melestarikan budaya asli negeri ini, seluas “Cakrawala” yang indah dan memesona di angkasa raya nan biru.