AYU AZHARI: Ketagihan Ikut Pentas Ketoprak yang Kedua Kali, Selalu Dukung Moderasi Beragama

Ayu Azhari
Sumber :
  • Christiyanto

Jakarta, WISATA – Pagelaran Ketoprak Moderasi Beragama "Sunan Gunung Jati" Jumat (23/8/2024) malam berlangsung meriah.

Ratusan penonton menghadiri gelaran bertajuk Pagelaran Syiar Budaya Islam, Pentas Ketoprak: Budaya dan Moderasi Beragama Sunan Gunung Jati dalam lakon "Wo Ai Ni di Gunung Jati" di gedung Bidakara, Jakarta Selatan itu.

Pagelaran ketoprak ini diisiasi Kementerian Agama RI, Pawarta Jogja, Banhudha DIY dan Kagama Depok.

Pementasan ini juga didukung Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Anwar Sanusi dan artis Ayu Azhari sebagai bintang tamu.

Pagelaran Ketoprak Sunan Gunung Jati

Photo :
  • Christiyanto

Sementara Agus Marsudi dan Laksitowati menjadi penulis naskah dan sutradara.

Dalam pementasan Ketoprak Moderasi Beragama "Sunan Gunung Jati" ini, Ayu Azhari berperan menjadi Ki Ageng Suropati.

"Saya senang ya, sekarang kesempatannya, saya bisa berlatih sering, maksudnya seminggu dua kali selama 2 bulan. Ya alhamdulillah, tidak terasa, nggak tahu udah pertunjukan," ujar Ayu saat ditemui usai pementasan ketoprak Jumat (23/8/2024) malam.

Pendukung Ketoprak Moderasi Beragama Sunan Gunung Jati

Photo :
  • Christiyanto

Pada pagelaran ketoprak kali ini, Ayu lebih banyak mendapatkan dialog dengan bahasa Indonesia.

Kondisi ini berbeda dengan pementasan ketoprak pada tahun lalu yang banyak menggunakan bahasa Jawa.

"Nggak juga sih, sama kok, kali ini, bahasa Jawa juga banyak," imbuh Ayu.

Pendukung Ketoprak Moderasi Beragama Sunan Gunung Jati

Photo :
  • Christiyanto

Pementasan kali ini mengangkat semangat moderasi beragama melalui peran tokoh Sunan Gunung Jati.

Lantas bagaimana tanggapan Ayu Azhari terkait moderasi beragama?

"Saya sangat mendukung moderasi beragama, karena sekarang ini, kan memang semua nggak bisa satu, sendiri-sendiri, jadi perbedaan itu adalah keberagaman, sama kalau kita melihat bunga, kalau cuma satu warna kan bosen, tapi kalau warna-warni akhirnya jadi indah," tutur Siti Khadijah Azhari, nama asli Ayu Azhari ini.

Ayu Azhari

Photo :
  • Christiyanto

Kisah Sunan Gunung Jati diangkat, karena selain seorang wali, ia juga seorang raja Cirebon.

"Saat menjadi raja, Cirebon menjadi kota internasional, di mana banyak sekali penduduk dari berbagai bangsa, sehingga menimbulkan beberapa konflik sosial yang perlu dipecahkan. Ketoprak ini menyajikan bagaimana Sunan Gunung Jati bisa menyelesaikan konflik yang terjadi," pungkas Dirjen Dimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin saat memberi sambutan.

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin

Photo :
  • Christiyanto

Dalam ketoprak ini, dengan bijaksana Sunan Gunung Jati menyelesaikan sengketa terkait pendirian klenteng dari etnis tionghoa di sebuah wilayah yang dihuni oleh mayoritas muslim

Ayu Azhari

Photo :
  • Christiyanto

Pagelaran ketoprak Sunan Gunung Jati tak lepas dari kontribusi Pawarta (Paguyuban Warga Jogjakarta), Banhubda (Badan Penghubung Daerah) Daerah Istimewa Yogyakarta serta Kagama Depok.

Bagi Ayu Azhari, ikut pementasan ketoprak seperti ini adalah yang kedua kalinya.

 

Ayu Azhari Sebagai Kencono Wungu dalam Ketoprak Damarwulan

Photo :
  • Christiyanto

Tahun lalu, untuk pertama kalinya, Ayu Azhari turut serta dalam acara pagelaran budaya Yogyakarta berupa Ketoprak Damarwulan feat. Minak Jinggo (28/07/2023).

Menko Polhukam, Mahfud MD dan Ayu Azhari Ikut Serta dalam Pementasan

Photo :
  • Christiyanto

Saat itu, pagelaran budaya ini digelar oleh Pawarta Jogja, Kagama Depok dan Banhubda DIY (Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta).