Babak Baru Kehidupan ex Penyanyi The Beatles, Paul McCartney

Malang, WISATA – Sir Paul McCartney, yang dulunya merupakan bintang rock paling terkenal di dunia, kini menjalani kehidupan yang lebih tenang, meskipun warisannya tetap menakjubkan. 

Hampir seluruh dunia tahu siapa Paul McCartney, sang vocalis ‘The Beatles. Kini setelah menginjak usia lansia, dia menjalani kehidupan yang santai dan lebih tenang. 

Dilansir dari allchronology.com, baru-baru ini, penyanyi legendaris dari band terkenal The Beatles itu terlihat mengenakan sanggul pria saat berlibur bersama istrinya, Nancy Shevell, di St. Barts. Musisi berusia 78 tahun itu tampaknya sangat menikmati liburan tahunannya di Karibia. 

Menjelang ulang tahunnya yang ke-80, McCartney terus menunjukkan jiwa mudanya, dia tampak bereksperimen dengan gaya rambunya yangt baru. Istrinya, Nancy, melengkapi penampilannya dengan atasan merah muda yang anggun, topi fedora cokelat dan kacamata hitam besar. 

Sepanjang kariernya, McCartney dan rekan-rekannya di Beatles dikenal dengan gaya rambut berponi mereka yang khas. McCartney, khususnya, selalu berambut panjang hampir sepanjang hidupnya. 

Gaya man bun yang baru-baru ini diterapkan McCartney merupakan bukti kesediaannya untuk terus bereksperimen dengan penampilannya. Pada tahun 2018, ia menjadi berita utama ketika ia berhenti mengecat rambutnya dan kembali menggunakan warna abu-abu alaminya, menandai perubahan signifikan dari rambut merahnya yang sudah lama ada. 

Meskipun liburannya santai di St. Barts, McCartney akhir-akhir ini cukup sibuk. Ia baru saja merilis album baru, ‘McCartney III’. Dalam wawancara promosi dengan aktor Idris Elba, McCartney menjelaskan bahwa album tersebut muncul secara alami, bukan sebagai projek yang direncanakan. 

Perjalanan McCartney dari masa-masa Beatles hingga kehidupannya saat ini menunjukkan kemampuannya untuk berkembang sambil mempertahankan status ikoniknya. Meskipun ia mungkin tidak selalu menjadi pusat perhatian seperti dulu, kontribusinya terhadap musik dan budaya memastikan bahwa ia akan selalu dikenang. 

Saat McCartney terus beradaptasi dan menemukan kegembiraan dalam pengalaman baru, warisannya menginspirasi generasi lama dan baru. Kemauannya untuk menerima perubahan dan tetap setia pada naluri kreatifnya menggambarkan semangat abadi seorang bintang rock sejati

Malang, WISATA – Sir Paul McCartney, yang dulunya merupakan bintang rock paling terkenal di dunia, kini menjalani kehidupan yang lebih tenang, meskipun warisannya tetap menakjubkan. 

Hampir seluruh dunia tahu siapa Paul McCartney, sang vocalis ‘The Beatles. Kini setelah menginjak usia lansia, dia menjalani kehidupan yang santai dan lebih tenang. 

Dilansir dari allchronology.com, baru-baru ini, penyanyi legendaris dari band terkenal The Beatles itu terlihat mengenakan sanggul pria saat berlibur bersama istrinya, Nancy Shevell, di St. Barts. Musisi berusia 78 tahun itu tampaknya sangat menikmati liburan tahunannya di Karibia. 

Menjelang ulang tahunnya yang ke-80, McCartney terus menunjukkan jiwa mudanya, dia tampak bereksperimen dengan gaya rambunya yangt baru. Istrinya, Nancy, melengkapi penampilannya dengan atasan merah muda yang anggun, topi fedora cokelat dan kacamata hitam besar. 

Sepanjang kariernya, McCartney dan rekan-rekannya di Beatles dikenal dengan gaya rambut berponi mereka yang khas. McCartney, khususnya, selalu berambut panjang hampir sepanjang hidupnya. 

Gaya man bun yang baru-baru ini diterapkan McCartney merupakan bukti kesediaannya untuk terus bereksperimen dengan penampilannya. Pada tahun 2018, ia menjadi berita utama ketika ia berhenti mengecat rambutnya dan kembali menggunakan warna abu-abu alaminya, menandai perubahan signifikan dari rambut merahnya yang sudah lama ada. 

Meskipun liburannya santai di St. Barts, McCartney akhir-akhir ini cukup sibuk. Ia baru saja merilis album baru, ‘McCartney III’. Dalam wawancara promosi dengan aktor Idris Elba, McCartney menjelaskan bahwa album tersebut muncul secara alami, bukan sebagai projek yang direncanakan. 

Perjalanan McCartney dari masa-masa Beatles hingga kehidupannya saat ini menunjukkan kemampuannya untuk berkembang sambil mempertahankan status ikoniknya. Meskipun ia mungkin tidak selalu menjadi pusat perhatian seperti dulu, kontribusinya terhadap musik dan budaya memastikan bahwa ia akan selalu dikenang. 

Saat McCartney terus beradaptasi dan menemukan kegembiraan dalam pengalaman baru, warisannya menginspirasi generasi lama dan baru. Kemauannya untuk menerima perubahan dan tetap setia pada naluri kreatifnya menggambarkan semangat abadi seorang bintang rock sejati