Reuni SD Slamet Riyadi Semarang Generasi 50+ dan Tampilan Alumni 76 yang Anti Mainstream

Alumni 76 SD Slamet Riyadi Semarang
Sumber :
  • Koleksi Elly Martyasrini

Semarang, WISATA – Reuni Sekolah Dasar (SD) sering dikaitkan dengan banjir kenangan. Reuni SD Slamet Riyadi Semarang ini adalah reuni lintas angkatan yang diantaranya termasuk alumni 76.  Reuni diadakan di Hotel Grasia Semarang, pada hari Minggu (28/4/2024).  Reuni SD dengan peserta yang mayoritas berusia 50-an atau lebih membuat pengalaman penuh makna yang unik dan mendalam. Reuni ini adalah perjalanan kembali ke masa lalu, dan kesempatan untuk merayakan ikatan abadi yang terjalin di masa kanak-kanak.

Bagi banyak orang, prospek reuni sekolah dasar mungkin menimbulkan rasa senang sekaligus gentar. Namun, saat berkumpul kembali, kekhawatiran apa pun dengan cepat digantikan oleh gelombang nostalgia dan refleksi. Salah satu aspek yang paling membahagiakan dari reuni ini adalah kesempatan untuk menghidupkan kembali persahabatan yang mungkin telah memudar selama bertahun-tahun.

Pada kesempatan tampil per angkatan, alumni 76 sebagai salah satu grup peserta yang lulus pada tahun 1976, menampilkan lagu berjudul pensiunan yang cukup viral di media sosial. Namun karena mikrofon sangat terbatas, suara yang terdengar paling jelas dari lagu berbahasa Jawa yang dibawakan adalah kata wis tuwo,” yang artinya sudah tua. Kontan saja kata tersebut akhirnya menjadi koor yang diikuti oleh semua peserta reuni, namun karena lagu ini berbeda diantara lagu-lagu tampilan angkatan yang lain lagu ini menjadi anti mainstream. Hingga akhirnya “wis tuwo” menjadi key word yang tak terlupakan untuk alumni 76.  

 

Mbak-mbak generasi 50+ SD Slamet Riyadi Semarang

Mbak-mbak generasi 50+ SD Slamet Riyadi Semarang

Photo :
  • koleksi pribadi

 

Meskipun banyak yang telah berubah sejak masa SD, para peserta memanfaatkan kesempatan untuk berhubungan kembali dengan diri mereka di masa lalu dan satu sama lain. Mereka kagum pada bagaimana anak pemalu di belakang kelas menjadi pengusaha sukses dan lain sebagainya. Melalui semua itu, semua menyadari bahwa perubahan tidak bisa dihindari, namun ikatan persahabatan tetap kokoh.