Pemerintah Meningkatkan Target Penyaluran KUR untuk Dukung Kemajuan UMKM
- https://www.ekon.go.id/
Cirebon, WISATA- Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional semakin memperkuat komitmen Pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui peningkatan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2023 menjadi sebesar 450 triliun rupiah. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam kunjungan kerjanya di Kota Cirebon, juga menghadiri acara UMKM BERSUKUR (Bercerita Sukses KUR) yang melibatkan berbagai stakeholder terkait. Acara ini menghadirkan Pameran Produk Unggulan UMKM Debitur KUR dan menampilkan kabin pesawat yang dirombak menjadi tempat pameran produksi UMKM.
"Baru saja ada penandatanganan perjanjian kredit dari dua peserta program prakerja yang sebelumnya meminta modal kerja. Alhamdulillah, hari ini mereka sudah mendapatkan dukungan dari BNI dan BSI. Hal ini membuktikan bahwa mendapatkan kredit KUR sangatlah mudah dan prosesnya pun tidak rumit, terlebih jika sudah memiliki referensi seperti lulusan program Kartu Prakerja," ungkap Menko Airlangga dalam acara Pameran yang bertemakan "UMKM Maju dan Terbang Tinggi".
Secara nasional, hingga 12 Juni 2023, realisasi penyaluran KUR telah mencapai angka sebesar 87,48 triliun rupiah yang diberikan kepada 1,6 juta debitur. Di Kota Cirebon sendiri, penyaluran KUR telah mencapai 63 miliar rupiah untuk 942 debitur.
Pemerintah terus mendorong para pelaku UMKM dari berbagai sektor untuk memanfaatkan KUR yang disediakan sebagai solusi permodalan. Diharapkan, dengan adanya akses mudah terhadap KUR, UMKM dapat mengatasi kendala modal dan mampu mengembangkan usahanya.
"Berbagai sektor dapat memanfaatkan KUR ini sebesar-besarnya dan semudah-mudahnya. Tingkat kredit macet (non-performing loan/NPL) relatif rendah, hanya sekitar satu persen," tambah Menko Airlangga.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR Super Mikro, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan santunan program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan.