COVID-19, Dinkes DKI Jakarta Ungkap 2 Kasus Kematian Karena Positif Covid-19
- infopublik.id/kemenkes
Jakarta, WISATA – Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, ada dua kasus kematian karena terpapar virus Covid-19 di DKI Jakarta.
Dua orang yang mengalami kematian tersebut pun adalah lansia, penyebab kematiannya karena komorbid.
"DKI Jakarta menemukan dua kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023, setelah sebelumnya selama dua bulan berturut-turut tidak ada kematian Covid-19 di DKI Jakarta," ungkap Ngabila, Senin (11/12/2023).
Ngabila merincikan ciri-ciri pasien yang meninggal dunia karena Covid-19.
1. Wanita berusia 81 tahun, penyebab kematiannya karena komorbid hipertensi, telah melakukan vaksinasi dosis ketiga, namun belum vaksin dosis keempat.
2. Wanita berusia 91 tahun, kematiannya disebabkan komorbid stroke dan gagal jantung, diketahui pasien belum melakukan vaksinasi sama sekali.
Ngabila mengimbau kelompok rentan seperti lansia untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19.
"Karena jika positif, berpotensi besar terjadi keparahan atau meninggal. Usia di atas 50 tahun, yang belum lengkap vaksinnya, memiliki komorbid hipertensi, diabetes melitus, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kanker, TBC, HIV, dan gangguan imunitas lainnya. Mereka adalah orang-orang yang harus dipastikan vaksinasinya lengkap," tandas Ngabila.
Sebagai informasi, pemerintah mengimbau agar lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor yang baik serta hindari asap rokok, serta lengkapi imunisasi rutin anak gratis dari pemerintah sebanyak 15 jenis, dan lengkapi vaksinasi Covid-19 dosis 1-4 segera selagi ada dan gratis.
(Sumber: tvonenews.com)