Kecelakaan Kereta Api di DIY, 34 Orang Mengalami Luka Ringan serta Gangguan Lalu Lintas
- Twitter: Merapi Uncover
Yogyakarta, WISATA - Pada Selasa Legi, 17 Oktober 2023, terjadi kecelakaan kereta api di Kalimenur, Sukoreno, Sentolo KP. KA Argo Semeru yang sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Jakarta mengalami anjlok, menabrak Gerbong KA Argo Wilis yang datang dari Bandung menuju Surabaya.
Dampak kecelakaan ini cukup signifikan, menyebabkan terhentinya arus lintasan kereta api dari kedua arah. Dua kereta api mengalami kerusakan, namun, alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Sebanyak 34 orang mengalami luka ringan, di mana 32 di antaranya mendapat penanganan di tempat, sementara 2 orang dirujuk ke RS Queen Latifa untuk perawatan lebih lanjut.
Penanganan kecelakaan ini dipimpin oleh Kapolres Kulonprogo. Para korban luka ringan diberikan pertolongan di tempat dan beberapa di antaranya dirujuk ke RS Queen Latifa. Penumpang yang tidak mengalami luka dievakuasi menuju Stasiun Wates menggunakan KA Bandara. Sementara itu, penumpang KA Argo Semeru tujuan Jakarta akan melanjutkan perjalanan menggunakan KA lain, sedangkan penumpang KA Argo Wilis tujuan Surabaya akan di transfer ke Stasiun Tugu melalui jalur darat.
Namun, akibat kecelakaan ini, kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui. PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini tengah melakukan upaya evakuasi terhadap penumpang di dua KA yang terlibat serta perbaikan jalur rel yang rusak. Untuk meminimalisir dampaknya, KAI akan menerapkan rekayasa pola operasi, termasuk rute alternatif dan operasi stapend bagi KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo.
Penanganan kejadian melibatkan sejumlah pihak, termasuk PT KAI, PSC, PMI, TNI, Polri, Basarnas, Polsuska, TRC BPBD, Dokpol, RSUD Wates, RS Q Latifa, Ambulance Lazismu, Ambulance NU, Rapi KP, dan Komunitas Relawan. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui pusat informasi darurat BPBD DIY dengan nomor telepon 0274 555585, melalui WhatsApp di 0274 555584, dan melalui media sosial resmi Pusdalops BPBD DIY.
Situasi ini terus dipantau oleh pihak berwenang. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas terkait. Semoga situasi dapat segera teratasi dengan baik.