INFO HAJI: Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Menuju Madinah

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444
Sumber :
  • Pexels

"Setelah mendapat informasi dari Daker Madinah, Petugas Bimbingan Ibadah Sektor memberitahukan kepada Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter tentang jadwal memasuki Raudhah," tambahnya.

Selanjutnya, Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter akan menyiapkan jemaah haji untuk bersiap di tempat antrean masuk Raudhah sekitar 1 jam sebelum jadwal yang ditentukan. Titik kumpul jemaah saat akan masuk adalah area depan pintu 37 - 38, yang berdekatan dengan pintu pagar 359.

"Petugas Sektor Khusus akan mengatur barisan jemaah haji yang akan masuk dan memberitahukan kepada mereka mengenai peraturan memasuki Raudhah, sesuai dengan Tasreh yang diterima dari Kantor Daker Madinah," papar Suratman.

Suratman menegaskan bahwa Tasreh hanya berlaku untuk satu kali masuk ke area Raudhah. Oleh karena itu, setiap Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter harus memperhatikan jadwal memasuki Raudhah sesuai dengan Tasreh yang diterbitkan untuk masing-masing kloter.

Suratman juga menekankan bahwa tindakan mengubah data, memalsukan, atau memfotokopi Tasreh Raudhah tidak diperbolehkan. Pihak kepolisian Arab Saudi telah sepakat untuk tidak mentolerir Tasreh Raudhah yang tidak asli atau fotokopi.

Dengan adanya prosedur yang jelas dan ketentuan yang tegas ini, diharapkan pelaksanaan ibadah haji jemaah Indonesia di Masjid Nabawi dapat berjalan dengan tertib dan aman. Semoga jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat dan mendapatkan keberkahan di tanah suci ini.