Prabowo Subianto Ungkap Sifat Bangsa Indonesia yang Kadang Suka Bohong dan Nipu
- Viva.co.id/Tangkapan Layar Gerindra TV
Jakarta, WISATA - Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, secara terbuka mengakui bahwa bangsa Indonesia memiliki kecenderungan untuk kadang-kadang suka menipu bahkan berbohong. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara Konsolidasi Zona III pemenangan Pileg Partai Bulan Bintang (PBB) di Padang, Sumatera Barat. Partai Bulan Bintang (PBB) merupakan salah satu partai yang turut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Awalnya, Prabowo mengungkapkan bahwa ada kader-kader Partai Gerindra yang memiliki kebiasaan untuk melakukan manuver politik yang cukup dinamis. Namun, dia menekankan pentingnya bagi setiap kader untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri.
"Di Gerindra pun ada budaya suka lompat-lompat gitu, bikin manuver-manuver yang lucu. Kita juga harus koreksi diri ya," ujar Prabowo seperti dikutip dari VIVA pada Senin, 11 September 2023.
Prabowo kemudian melanjutkan dengan mengamati bahwa bangsa Indonesia terkadang memiliki kecenderungan untuk melakukan penipuan dan berbohong. Menurutnya, terkadang masyarakat merasa senang jika upaya penipuan tersebut berhasil.
"Maaf, sifat bangsa Indonesia ini memang kadang-kadang suka bohong, suka nipu. Kalau berhasil nipu, senang," paparnya.
Tidak hanya itu, Prabowo dengan jujur menyebut bahwa banyak orang cenderung merasa senang ketika melihat orang lain mengalami kesulitan. Mereka juga sulit untuk mempertahankan rasa bahagia ketika melihat orang lain hidup dengan sejahtera.
"Senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Teman jatuh, pada ketawa. Ya sudah kembali ke yang serius, tadi itu hanya intermezzo," tutup Prabowo.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 11 September 2023 - 00:04 WIB
Judul Artikel : Prabowo: Sifat Bangsa Indonesia Kadang Suka Bohong dan Nipu
Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/politik/1636078-prabowo-sifat-bangsa-indonesia-kadang-suka-bohong-dan-nipu?page=all
Oleh : Bayu Nugraha,Yeni Lestari