Workshop Literasi: Menulis Artikel Populer, Belajar Open Mind, Open Heart dan Open Will

Pembukaan workshop
Pembukaan workshop
Sumber :
  • wisata.viva.co.id/Indah Novita Dewi

Makassar, WISATA – Hari ini 18 Juni 2025, Forum Fungsional Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sulawesi Selatan kembali menggelar workshop literasi. Acara ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) WIlayah VI bertempat di salah satu ruang kelas kantor tersebut. Sebagai narasumber, kali ini Forum mengundang Anis Kurniawan, Direktur Klikhijau, sebuah media online yang konsisten menerbitkan tulisan-tulisan bernas bernuansa lingkungan hidup dan kehutanan.

Acara dimulai pukul 09.00 dengan sepatah kata dari ketua Forum, Sudirman Sultan. Diungkapkan oleh Sudirman bahwa acara workshop menulis ini diselenggarakan secara offline dan didahului dengan acara sharing kepenulisan secara daring yang telah dilakukan Senin (16 Juni 2025).

“Mereka yang berkumpul dalam ruangan ini adalah yang ingin memperdalam ilmu dan pengetahuan menulis, setelah kemarin sudah sempat brain storming dengan para narasumber internal yang merupakan pejabat fungsional anggota Forum,” demikian Sudirman menyampaikan.

Kepala BP2SDM WIlayah VI, Kamaruddin, turut memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi.

“Forum Fungsional ini merupakan forum yang sangat aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk anggotanya. Ke depan sebaiknya terus dirutinkan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kapasitas anggota,” ucap Kamaruddin.

Acara berlangsung dengan dipandu oleh moderator, Mansur. Anis Kurniawan sebagai narasumber mengawali dengan memancing audience, sejauh apa pengalaman dalam menulis. Nawir, penyuluh kehutanan Madya dari Dinas Kehutanan Provinsi mengemukakan bahwa pernah dalam hidupnya ia menulis tentang pendampingan yang dilakukannya di daerah, namun sekarang sering tidak memiliki waktu untuk melakukannya.

 

Direktur Klikhijau

Direktur Klikhijau

Photo :
  • wisata.viva.co.id/Indah Novita Dewi

 

Anis pun mengungkapkan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai menulis. Kita harus melakukan tiga O yaitu Open mind, Open heart, Open Will. Maksudnya kita harus berpandangan terbuka, kita harus membuka hati kita, dan membuka keinginan kita atau keberanian kita untuk mempublikasikan hasil-hasil kinerja kita.

Acara workshop berlanjut setelah jeda ishoma. Peserta workshop dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan minat masing-masing. Ada kelompok berita, kelompok opini/artikel populer, dan kelompok fiksi. Masing-masing kelompok didampingi oleh anggota Forum yang dianggap memiliki kemampuan menulis yang sudah baik. Subhan Riyadi mendampingi kelompok berita; Taufik Ismail mendampingi kelompok artikel populer, dan Indah Novita Dewi mendampingi kelompok fiksi.

Para peserta di tiga kelompok sangat antusias mengerjakan tugas-tugas yang diberikan narasumber yang harus dikerjakan secepat mungkin, seolah-olah ada deadline yang harus dipenuhi.

“Menulis itu perlu adanya pressure,” demikian penjelasan Anis Kurniawan.

Para peserta mempresentasikan hasil tulisannya dengan gembira. Banyak wajah-wajah yang tercerahkan karena menemukan satu hal di pengujung acara: bahwa menulis itu tak sesusah yang dikira sebelumnya.

Salah seorang peserta yang biasa menulis secara empirik, bahkan dapat mengubah diksinya menjadi lebih menarik setelah memahami apa itu Retorika Teks, seperti dijelaskan narasumber.

“Kalimat-kalimat dalam naskah Anda, dapat diubah-ubah dengan berbagai macam diksi, selama tidak mengubah makna,” tutur Anis.

 

Peserta workshop foto bareng

Photo :
  • Forsi LHK Sulsel

 

Satu kalimat sederhana yang menggema dalam hati peserta saat acara usai: “Aku ternyata bisa menulis.”

Acara ditutup dengan foto bersama. Semoga nyala semangat tak akan padam, hingga puluhan - bahkan ratusan artikel tertuang lewat gawai.