INFO HAJI: Membantu Lelaki Tua Membuka Aplikasi Nusuk
- Maman Abdurahman
Wisata – Seorang laki-laki berusia 61 tahun, terlihat memegang handphone dan mencoba mengisi form yang ada di pesan WhatsApp yang dikirim seseorang. Saya melirik kepadanya.
Kami duduk berdampingan jelang salat berjamaah Asar di pelataran Masjid Nabawi. Biasanya saya salat berjamaah di bagian dalam masjid. Tapi sore itu, saya dan Pak Masna, teman satu kamar, salat di luar, di pelataran masjid.
Saya melirik lagi ke arah lelaki tua itu. Ia tetap mencoba membuka gambar itu untuk mengisi form yang ada di gambar itu. Akhirnya, saya tak tahan untuk menawarkan bantuan.
Muhammad, nama laki-laki tua itu. Ia berasal dari Pakistan. Ia berusaha membuka gambar aplikasi Nusuk. Saya katakan kepada lelaki tua itu tidak bisa mengisi form yang ada di file tersebut karena file itu berupa gambar hasil screen shoot.
Saya menyarankan kepada lelaki tua yang murah senyum itu untuk mendownload aplikasi Nusuk terlebih dahulu. Ia pun menyetujuinya. Saya memandu mendownload aplikasi masuk Raudhah itu.
Setelah berhasil mendownloadnya, awalnya kami akan mendaftarkannya. Karena itu, kami perlu nomor visa, nomor paspor dan alamat e-mail. Tapi ternyata anak perempuannya telah mendaftarkannya. Itu terlihat dari komunikasi lelaki itu di WhatsApp.
Saya teringat teman saya satu kamar yang juga anaknya yang mendaftarkan di aplikasi Nusuk untuk masuk Raudhah. Ia hanya mendapatkan screen shoot pendaftarannya. Pasword dan alamat e-mail anaknya yang tahu.