Kalam Ramadan: Harta dan Kemuliaan Sejati – Kisah Utsman bin Affan
- Image Creator Grok/Handoko
"Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah mengetahuinya."
(QS. Ali Imran: 92)
Utsman menjalankan ayat ini dengan sepenuh hati. Ia tidak hanya menyumbangkan hartanya dalam jumlah besar, tetapi juga melakukannya dengan keikhlasan, tanpa mengharapkan pujian atau balasan duniawi.
Pelajaran dari Kedermawanan Utsman bin Affan
Dari kisah Utsman bin Affan, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa kita ambil:
1. Harta adalah ujian dan amanah – Kekayaan bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga harus digunakan untuk menolong sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Keikhlasan dalam memberi – Utsman tidak pernah mengungkit pemberiannya. Ia memberi dengan hati yang tulus, hanya mengharapkan ridha Allah SWT.
3. Mendahulukan kepentingan umat – Ketika umat Islam membutuhkan bantuan, Utsman tidak ragu mengorbankan hartanya demi kemaslahatan bersama.