U Mobile dan Transformasi Infrastruktur 5G di Malaysia: Pelajaran Penting bagi Indonesia?

Illustrasi 5G
Sumber :
  • Pexels

U Mobile tidak bekerja sendiri. Mereka baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat penyedia infrastruktur besar di Malaysia. Kerja sama ini memungkinkan mereka untuk mendirikan situs jaringan baru dengan lebih cepat. Di tengah perlombaan global untuk mendominasi teknologi 5G, langkah ini memberi keunggulan kompetitif yang signifikan.

Namun, transformasi 5G ini juga dipengaruhi oleh keputusan kebijakan penting. Pada akhir tahun lalu, MCMC mengumumkan bahwa Malaysia akan beralih dari model jaringan tunggal ke model jaringan ganda. Artinya, Digital Nasional Berhad (DNB), yang sebelumnya memonopoli infrastruktur 5G, kini berbagi peran dengan operator lain seperti U Mobile.

Model jaringan ganda ini memberikan fleksibilitas lebih besar, memungkinkan operator untuk bersaing dalam menyediakan layanan yang lebih inovatif. Bagi konsumen, ini berarti pilihan yang lebih luas, harga yang lebih bersaing, dan kualitas layanan yang lebih baik.

Inovasi Portal API Terbuka

Langkah inovatif lainnya yang diambil oleh U Mobile adalah peluncuran portal API terbuka pertama di Malaysia. Portal ini memungkinkan pengembang dan mitra bisnis untuk mengakses berbagai layanan U Mobile secara langsung. Dampaknya bukan hanya pada efisiensi operasional tetapi juga membuka peluang baru untuk kolaborasi lintas sektor.

Sebagai contoh, startup teknologi kini bisa mengintegrasikan layanan telekomunikasi ke dalam aplikasi mereka tanpa harus melalui proses yang rumit. Inisiatif ini juga menunjukkan bagaimana U Mobile tidak hanya ingin menjadi pemain telekomunikasi tetapi juga pelopor dalam ekosistem digital yang inklusif.

Membandingkan dengan Indonesia