APJII Berharap Kolaborasi Strategis dengan Komdigi untuk Perkuat Inovasi dan Infrastruktur Digital Indonesia

Zulfadly Syam Sekretaris Jenderal APJII
Sumber :
  • Handoko/istimewa

 

Jakarta, WISATA - Zulfadly Syam, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat baru yang dilantik di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Senin (13/01/2025). Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam memperkuat sektor komunikasi dan digital yang semakin penting di era modern ini. Dalam kesempatan tersebut, Zulfadly Syam menyampaikan sejumlah harapan untuk Komdigi ke depan, yang berfokus pada kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri teknologi digital di Indonesia. 

Pelantikan Pejabat Baru di Kementerian Komunikasi dan Digital

Photo :
  • www.komdigi.go.id

 

Membangun Kolaborasi Strategis dalam Industri Digital

Menurut Zulfadly, salah satu harapan utama yang ingin diwujudkan oleh APJII adalah membangun kolaborasi yang lebih strategis antara Kementerian Komunikasi dan Digital dengan pelaku industri internet di Indonesia. Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat inovasi teknologi digital, yang menjadi pilar utama dalam mendukung transformasi digital nasional.

"Industri internet di Indonesia berkembang pesat, dan dengan adanya kolaborasi yang lebih erat, kita dapat memperkuat ekosistem digital yang ada di Indonesia. Kami berharap Komdigi dapat menjadi mitra yang lebih aktif dalam mendorong inovasi, bukan hanya dari sektor pemerintahan, tetapi juga dari sektor swasta, termasuk pelaku industri internet," ujar Zulfadly.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, Zulfadly menginginkan adanya kebijakan yang lebih fleksibel dan mendukung terciptanya inovasi-inovasi baru, yang mampu menghadirkan solusi bagi berbagai permasalahan yang ada di Indonesia. Dengan sinergi yang terjalin, sektor digital Indonesia dapat tumbuh dengan lebih cepat dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Pembaruan Regulasi untuk Perkuat Ekosistem Digital

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri digital di Indonesia adalah regulasi yang belum sepenuhnya mampu mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat. Banyak regulasi lama yang perlu diperbarui agar dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi pelaku industri digital dan telekomunikasi.

"Regulasi-regulasi yang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan teknologi perlu diperbarui. Kami berharap Komdigi dapat segera merapikan regulasi-regulasi yang sudah 'jadul', yang sering kali menghambat inovasi dan pertumbuhan sektor digital," tegas Zulfadly.

Dengan pembaruan regulasi yang tepat, diharapkan akan tercipta iklim yang lebih kondusif bagi industri digital, baik untuk startup teknologi maupun perusahaan-perusahaan besar yang telah lama beroperasi di Indonesia. Hal ini juga akan memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor teknologi.

Mengurangi Birokrasi dalam Era Digital

Selain perbaikan regulasi, Zulfadly juga berharap Komdigi dapat mempercepat proses birokrasi yang sering kali menjadi penghambat bagi pelaku industri digital. Dalam era digital yang serba cepat ini, birokrasi yang panjang dan berbelit hanya akan menghambat kemajuan sektor digital di Indonesia.

"Kita tahu bahwa birokrasi yang panjang sering kali menjadi masalah bagi para pelaku industri. Kami berharap Komdigi dapat memangkas birokrasi yang tidak efektif, sehingga proses perizinan dan regulasi lainnya dapat lebih cepat dan efisien," ujarnya.

Penyederhanaan birokrasi ini akan sangat bermanfaat untuk mempercepat implementasi berbagai proyek digital, seperti pengembangan infrastruktur internet di seluruh wilayah Indonesia, serta mempermudah akses bagi para pelaku usaha digital untuk berkembang lebih cepat.

Memperkuat Infrastruktur Internet di Wilayah Terpencil

Infrastruktur internet yang merata di seluruh Indonesia adalah salah satu prioritas utama yang perlu mendapat perhatian lebih besar dari Kementerian Komunikasi dan Digital. Menurut Zulfadly, meskipun infrastruktur internet di kota-kota besar telah berkembang pesat, namun di wilayah pelosok Indonesia, akses internet masih terbatas.

"Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah pemerataan infrastruktur internet. Kami berharap Komdigi dapat lebih memperkuat inisiatif untuk memastikan bahwa semua wilayah di Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil, dapat memiliki akses internet yang cepat dan stabil," tuturnya.

Dengan adanya pemerataan infrastruktur internet, diharapkan dapat membuka peluang bagi lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan teknologi digital. Hal ini juga akan mempercepat pemerataan ekonomi dan akses informasi yang sangat penting dalam mendukung kemajuan bangsa.

Menjadikan Pelaku Industri Internet sebagai Problem Solver

Zulfadly juga menekankan pentingnya memberikan ruang lebih bagi para pelaku industri internet untuk berperan sebagai "problem solver" atau pemecah masalah dalam berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dalam banyak hal, teknologi digital dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah konvensional yang selama ini masih menjadi hambatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami ingin melihat pelaku industri internet di Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam memecahkan masalah yang ada, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan, maupun ekonomi. Teknologi dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah yang selama ini tidak terpecahkan," jelasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi digital telah terbukti menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan bahkan pandemi. Dengan memfasilitasi pelaku industri internet untuk lebih terlibat dalam penyelesaian masalah-masalah tersebut, Indonesia dapat mempercepat proses transformasi digital yang akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat.

Harapan Terhadap Komdigi ke Depan

Dengan latar belakang tersebut, Zulfadly berharap bahwa pelantikan pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Digital dapat menjadi awal yang baik untuk menghadirkan perubahan besar di sektor digital Indonesia. "Kami berharap Komdigi dapat terus bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan teknologi digital di Indonesia, serta memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan infrastruktur dan regulasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman," tutupnya.

Pelantikan pejabat baru ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang lebih maju dalam bidang teknologi digital.