BCI Gelar Breakfast Briefing Indonesia Construction Market Outlook 2025: “New Horizons Amid Government Transition”

BCI Breakfast Briefing “Indonesia Construction Market Outlook 2025"
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, WISATA BCI Central kembali menggelar acara tahunan BCI Breakfast BriefingIndonesia Construction Market Outlook 2025” di Jakarta, pada hari Kamis (28/11/2024).

Acara ini merilis laporan tahunan BCI Indonesia Construction Market Outlook 2024, bertajuk “New Horizons Amid Government Transition”.

Sejumlah pembicara dihadirkan dalam kegiatan ini.

Sejumlah Narasumber Kompeten Jadi Pemateri di BCI Breakfast Briefing

Photo :
  • Najwa Syifa Annisa

Mereka adalah Dendi Ramdani (Head of Industry & Regional Research Department, Office of Chief Economist Bank Mandiri), Norman Daulay (Direktur PT Paramount Enterprise International), dan Marangkup Manik (Direktur PT TeamworX Indonesia).

Meski menghadapi ketidakpastian seperti inflasi, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 5 persen, didukung oleh kebijakan fiskal strategis,
permintaan domestik yang kuat, serta inisiatif optimalisasi infrastruktur, keamanan energi, dan industrialisasi.

Sejumlah Narasumber Kompeten Jadi Pemateri di BCI Breakfast Briefing

Photo :
  • Najwa Syifa Annisa

Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi melalui langkah-langkah ini.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan PDB berada di kisaran 4,8 persen - 5,6 persen pada tahun 2025, didorong oleh konsumsi domestik, kinerja ekspor, dan pemanfaatan sumber daya alam strategis seperti nikel untuk kendaraan listrik.

Pasar konstruksi diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang stabil, khususnya di sektor bangunan, meskipun ada tantangan yang diprediksi, terjadi di konstruksi sipil akibat keterbatasan anggaran.

Program utama, seperti inisiatif Kementerian Perumahan untuk membangun jutaan unit perumahan, bertujuan meningkatkan daya beli dan mendorong sektor perumahan.

Konstruksi industri terus berkembang pesat, mencerminkan minat investasi yang kuat.

Tantangan eksternal seperti perang dagang AS-China dan konflik geopolitik tetap ada, namun fokus Indonesia pada ekspansi ekonomi digital, pengembangan sumber daya manusia, dan investasi infrastruktur mendukung ketahanan dan  potensi pertumbuhan sektor konstruksi.

BCI Central melalui National Research Manager, Cahyono Siswanto, menyampaikan presentasi mengenai "Indonesia Construction Market Outlook 2025"

Sejumlah Narasumber Kompeten Jadi Pemateri di BCI Breakfast Briefing

Photo :
  • Najwa Syifa Annisa

Dalam paparannya, Cahyono menyatakan, total pasar proyek konstruksi (proyek Gedung dan Sipil, tidak termasuk Migas) pada tahun 2025, diperkirakan tumbuh  sebesar 5.48 persen dibandingkan tahun 2024.

Total pasar konstruksi Indonesia, diperkirakan mencapai Rp381.61 triliun pada tahun 2024, dimana 40.31 persen di sektor sipil (Rp153.84 trliun) dan 59.69 persen di sektor bangunan (Rp227.76 triliun).

Kegiatan sektor sipil (termasuk infrastruktur, transportasi dan utilitas) diperkirakan sedikit menurun pada tahun 2025 sebesar 2.62 persen, dibandingkan tahun 2024 dengan nilai Rp123.4 triliun.

Proyek sipil yang menjadi tulang punggung pada tahun 2025 adalah jalan dan jembatan, bendungan, pelabuhan dan pekerjaan sipil, serta pembangkit listrik.