Duh, Bocah di Depok Nekat Ambil Laptop dari Dalam Mobil...

Ilustrasi: Kasus Pencurian Barang di Mobil
Sumber :
  • pmjnews.com

Depok, WISATA – Seorang bocah terekam kamera pengawas sedang mencuri tas berisi laptop dari dalam mobil yang sedang terparkir.

Video tindakan anak tersebut, sempat viral di media sosial.

Menanggapi kasus viral tersebut, Kapolsek Pancoran Mas, Depok, Kompol Samsono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Awalnya, korban memarkirkan kendaraannya di sebuah tempat makan kawasan Cipayung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

"Berdasarkan rekaman CCTV toko sepeda Rezeki pukul 22.45 WIB, pelaku membuka pintu mobil yang dalam keadaan terkunci dan mengambil dua buah tas yang berisi laptop dan perlengkapan pribadi korban," ujar Samsono dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Kemudian, korban menghubungi kerabatnya untuk mencari keberadaan pelaku, salah satunya dari pihak Alfamidi yang pernah menjadi korbannya juga.

"Pukul 03.00 WIB, pelaku tertangkap dan barang korban berupa tas laptop kembali, tapi tidak dengan tas selempang yang kemungkinan terbuang oleh pelaku," tuturnya.

Samsono menambahkan, korban juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Kondisi pelaku tak bisa berbicara dan hanya gestur, maka didapati sebuah handphone pelaku.

Menurut Samsono, korban kemudian menelpon ibu dari pelaku setelah mendapat kontak yang ada di ponselnya.

Ibu korban berinisial PJN pun, dihadirkan ke lokasi.

"(Pihak korban) menghubungi salah satu kontak terkait dan ternyata itu adalah ibu kandung pelaku, yang kemudian dihadirkan ke lokasi bersamaan dengan korban Alfamidi, juga dihadirkan," terangnya.

Dari pertemuan itu, pihak korban meminta pertanggungjawaban secara kekeluargaan dan ibu pelaku berusaha kooperatif dan mau bertanggung jawab.

Mereka pun diperbolehkan pulang.

"Ibu kandung dipersilakan pulang bersama pelaku dengan bukti yang sudah (pihak korban) pegang berupa rekaman video, rumah anggota keluarga dan beberapa video interogasi. Di pagi hari sesuai yang dijanjikan, ibu kandung tidak kooperatif dan tidak bisa dihubungi," tukasnya.

(Sumber: pmjnews.com)