Greenpeace Kritik Pernyataan Jokowi tentang Dukungan Rakyat terhadap IKN

Jakarta, WISATA – Pada akhir September 2024, Presiden Jokowi menyatakan bahwa proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) telah disetujui oleh seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutan di Rakornas Baznas Tahun 2024 di Istana Negara IKN. Namun, pernyataan tersebut mendapat kritik tajam dari Greenpeace Indonesia.

Menurut Greenpeace, klaim Jokowi tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia menyebut bahwa persetujuan DPR tidak otomatis mencerminkan keinginan seluruh rakyat Indonesia. Greenpeace menilai bahwa keputusan pemindahan ibu kota lebih didorong oleh kepentingan politik daripada aspirasi rakyat. Mereka juga menyoroti bahwa proses persetujuan di DPR tidak melibatkan partisipasi publik yang memadai, sehingga tidak bisa dianggap sebagai representasi dari seluruh rakyat Indonesia.

Proyek IKN memang kontroversial karena dampak lingkungannya yang besar. Pernyataan Jokowi tersebut menambah panjang daftar kontroversi terkait proyek IKN, yang sejak awal telah menuai pro dan kontra. Greenpeace dan berbagai organisasi lingkungan lainnya terus mengingatkan pemerintah akan dampak lingkungan dan sosial dari proyek ambisius ini.

Untuk diketahui berikut adalah kompilasi tanggapan masyarakat terhadap proyek IKN yang sangat beragam dan mencerminkan berbagai perspektif.

- Tanggapan Positif

• Peluang Ekonomi: Banyak warga di Kalimantan Timur melihat proyek IKN sebagai peluang untuk meningkatkan ekonomi lokal. Mereka berharap pembangunan ini akan membawa infrastruktur baru, lapangan kerja, dan investasi yang dapat memajukan daerah mereka.

• Pemerataan Pembangunan: Beberapa orang mendukung pemindahan ibu kota karena dianggap dapat mengurangi ketimpangan pembangunan antara Pulau Jawa dan daerah lain di Indonesia. Mereka percaya bahwa IKN akan membantu mendistribusikan sumber daya dan perhatian pemerintah lebih merata.