Kreativitas Pemain Perkusi di Kampung Budoyo Ketawanggede Sukses Memikat Pengunjung
- Handoko/Istimewa
Keunikan lain dari Kampung Budoyo Ketawanggede adalah suasana tempo dulu yang dihadirkan secara total. Para pemain perkusi, serta peserta lain dalam acara ini, mengenakan kostum tradisional seperti kebaya dan kain lurik, yang semakin memperkuat suasana klasik dan nostalgia yang ingin dihadirkan. Tidak hanya itu, musik keroncong tempo dulu yang juga dibawakan di panggung lain membuat pengunjung semakin tenggelam dalam kenangan masa lalu.
Di sela-sela penampilan musik, pengunjung juga diajak untuk melihat pameran lukisan yang menampilkan hasil karya warga setempat. Lukisan-lukisan ini merupakan hasil dari lomba Agustusan yang diadakan sebelumnya dan menampilkan tema-tema kebangsaan serta sejarah. Pameran ini menambah kekayaan visual dalam acara tersebut, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati seni dalam berbagai bentuk.
Bagi para pencinta fotografi, Kampung Budoyo Ketawanggede juga menyediakan booth foto yang dilengkapi dengan berbagai pernak-pernik tempo dulu yang sangat "Instagramable." Spot ini menjadi favorit banyak pengunjung untuk mengabadikan momen mereka dengan latar belakang yang unik dan penuh nostalgia.
Iwan Agus Setiawan, tokoh masyarakat dan Ketua RT setempat, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengangkat potensi seni dan budaya lokal serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka. "Kami berharap Kampung Budoyo Ketawanggede bisa menjadi inspirasi bagi acara-acara serupa di masa mendatang, di mana seni dan budaya lokal bisa terus dilestarikan dan dikembangkan," ujarnya.