Kementerian Perindustrian Dorong Industri Hidrogen untuk Dukung Dekarbonisasi

Tempat Penyimpanan Hidrogen
Sumber :
  • Wisata/Handoko

Jakarta, WISATA - Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Kementerian Perindustrian berfokus pada pengembangan hidrogen sebagai energi alternatif yang berpotensi besar di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Hidrogen, yang dikenal sebagai sumber energi yang ramah lingkungan, diharapkan dapat menjadi komoditas utama yang mendukung dekarbonisasi di berbagai sektor industri.

Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil pada Kamis (15/8), Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Reni Yanita, menyampaikan bahwa pengembangan hidrogen tidak hanya terbatas pada sektor industri pupuk dan petrokimia saja, tetapi juga dapat diperluas ke berbagai sektor lainnya seperti transportasi, pembangkit listrik, dan penyimpanan energi.

Namun, Reni juga mengakui bahwa teknologi produksi hidrogen rendah karbon masih dalam tahap awal dan menghadapi tantangan biaya yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan sektor lainnya untuk mengatasi kendala ini dan memaksimalkan potensi hidrogen sebagai sumber energi alternatif. Reni menambahkan bahwa saat ini hidrogen rendah karbon akan tetap diklasifikasikan dalam KBLI 20112 – Industri Kimia Dasar Anorganik Gas Industri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga, dan asosiasi industri yang terlibat dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Diskusi yang berlangsung membahas strategi untuk mempercepat pengembangan industri hidrogen, termasuk penyederhanaan peraturan untuk mendukung investasi dan menjamin pelaku usaha dapat memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh hidrogen.

Dalam jangka panjang, diharapkan bahwa pengembangan industri hidrogen dapat menciptakan pasar energi baru di Indonesia, sekaligus menjadi solusi alternatif yang efektif dalam menghadapi krisis energi global. Selain itu, pengembangan hidrogen juga berpotensi untuk mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan membangun ekosistem industri yang lebih berkelanjutan di Indonesia.