INFO HAJI: Ini Tiga Tanda Haji Mabrur Bagi Jemaah Haji, Wajib Dibaca Ya…

Muzdalifah pada Musim Haji 1443 H / 2022 M, Setahun Lalu
Sumber :
  • Christiyanto

Jakarta, WISATA – Saat ini, rangkaian ibadah haji tahun 2023 sedang berada pada tahap akhir, yaitu kepulangan para Jemaah haji ke kampung halaman masing-masing di seluruh dunia.

Menjadi haji mabrur, merupakan tujuan bagi semua Jemaah setelah menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin mengatakan menjadi haji mabrur adalah orientasi utama dari seluruh proses haji seorang muslim.

Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin

Photo :
  • kemenag.go.id

Diantara tanda kemabruran seorang yang telah menunaikan ibadah haji, yaitu:

1.    Menghiasi diri dengan amal kebaikan.

Akhmad Fauzin mengatakan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah : 177, ada enam jenis amal kebaikan. Barangsiapa yang menyempurnakan enam amal ini, maka dia telah menyempurnakan kebaikan, yaitu:
(1) iman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, dan nabi.
(2) menginfakkan harta yang ia cintai kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, dan peminta-minta.
(3) menegakkan salat
(4) mengeluarkan zakat
(5) memenuhi janji
(6) sabar atas ujian kemiskinan dan kesulitan

2. Berkontribusi dan memiliki kepedulian sosial. Kemabruran haji seorang muslim, terwujud dalam kepeduliannya dan ringan membantu sesama, menebar salam dan menjadi jalan terwujudnya kedamaian, serta bertutur kata dan berucap yang baik.

3. Menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat. Menurut Fauzin, mabrur hajinya seorang muslim, terwujud dengan memiliki komitmen menjaga keharmonisan hidup di tengah masyarakat, m


“Dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakatnya, dan mempertahankan integritas moral yang telah diperoleh selama haji dan diamalkan sepanjang hayat,” ujarnya

Jakarta, WISATA – Saat ini, rangkaian ibadah haji tahun 2023 sedang berada pada tahap akhir, yaitu kepulangan para Jemaah haji ke kampung halaman masing-masing di seluruh dunia.

Menjadi haji mabrur, merupakan tujuan bagi semua Jemaah setelah menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin mengatakan menjadi haji mabrur adalah orientasi utama dari seluruh proses haji seorang muslim.

Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin

Photo :
  • kemenag.go.id

Diantara tanda kemabruran seorang yang telah menunaikan ibadah haji, yaitu:

1.    Menghiasi diri dengan amal kebaikan.

Akhmad Fauzin mengatakan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah : 177, ada enam jenis amal kebaikan. Barangsiapa yang menyempurnakan enam amal ini, maka dia telah menyempurnakan kebaikan, yaitu:
(1) iman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, dan nabi.
(2) menginfakkan harta yang ia cintai kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, dan peminta-minta.
(3) menegakkan salat
(4) mengeluarkan zakat
(5) memenuhi janji
(6) sabar atas ujian kemiskinan dan kesulitan

2. Berkontribusi dan memiliki kepedulian sosial. Kemabruran haji seorang muslim, terwujud dalam kepeduliannya dan ringan membantu sesama, menebar salam dan menjadi jalan terwujudnya kedamaian, serta bertutur kata dan berucap yang baik.

3. Menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat. Menurut Fauzin, mabrur hajinya seorang muslim, terwujud dengan memiliki komitmen menjaga keharmonisan hidup di tengah masyarakat, m


“Dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakatnya, dan mempertahankan integritas moral yang telah diperoleh selama haji dan diamalkan sepanjang hayat,” ujarnya