Kementerian Komunikasi dan Informatika Bangun Pusat Pengembangan Talenta Digital di 34 Provinsi

Kominfo Bangun DTC di 34 Provinsi.jpg
Sumber :
  • Komimfo.go.id

Jakarta, WISATA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia dengan membangun Pusat Pengembangan Talenta Digital atau Digital Talent Center (DTC) di 34 provinsi. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, mengungkapkan tujuan pembangunan DTC ini dalam acara Ngopi Bareng di Press Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (05/07/2024).

Mengatasi Kesenjangan Talenta Digital

“Jadi kita punya UPT di beberapa provinsi seperti di Cikarang, Bandung, Jogja, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, Manado, kita ada. Sudah ada UPT yang nanti rencananya kita ubah fungsinya menjadi DTC,” jelas Hary Budiarto. Menurutnya, pembangunan DTC ini ditujukan untuk mengatasi kesenjangan talenta digital yang ada di Indonesia.

Data Kebutuhan dan Ketersediaan Talenta Digital

Berdasarkan kajian hingga tahun 2030, Indonesia memiliki ketersediaan talenta digital mencapai 9.034.849 orang. Angka ini diperoleh dari lulusan pendidikan formal sektor digital dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Sedangkan jumlah kebutuhan talenta digital hingga 2030 mencapai 12.092.110 orang. Berarti kita butuh sekitar 2,7 juta talenta digital,” ungkap Hary.

Tahapan Pembangunan DTC

Kepala BPSDM Kominfo menekankan bahwa pembangunan DTC akan berlangsung bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran. Pembangunan DTC akan dibagi dalam tiga prioritas. “Ada daerah yang prioritas 1, ada yang prioritas 2 dan ada yang prioritas 3. Kenapa prioritas ketiga? Karena sudah hampir bagus, gap-nya tidak terlalu tinggi terus kemudian lajunya cukup bagus untuk memenuhi gap-gap tadi,” jelasnya.

Pusat Pengembangan Talenta Digital di Cikarang

Saat ini, DTC yang sudah beroperasi berada di Cikarang, Jawa Barat, dibangun dengan dana hibah dari Pemerintah Korea Selatan. DTC Cikarang memenuhi persyaratan minimal, seperti memiliki dormitory atau tempat menginap, coworking space, laboratorium, ruang kelas, auditorium, ruang training center, dan sport area. “Dormitory ada 150 kamar, dengan 2 tempat tidur. Kalau mau adakan pelatihan dengan 300 peserta mereka bisa menginap di situ,” tuturnya.

Rencana Pembangunan DTC di Medan

Kementerian Kominfo akan segera membangun DTC di Kota Medan, Sumatra Utara. Pemilihan lokasi ini karena sudah ada Unit Pelaksana Teknis dan lahan kosong yang siap digunakan. “Pembangunan DCT di Medan menggunakan biaya sendiri, berbeda dengan Cikarang yang dari hibah Pemerintah Korea Selatan. Desainnya akan futuristik,” jelas Hary.

Pentingnya Pusat Pengembangan Talenta Digital

Pembangunan DTC di berbagai daerah diharapkan dapat mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia dan membantu mengurangi kesenjangan digital. Ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital.

Data dan Fakta Terbaru

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196 juta orang pada tahun 2023, meningkat dari 175 juta pada tahun 2021. Angka ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan talenta digital di seluruh nusantara. Laporan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga mencatat bahwa penetrasi internet di beberapa wilayah, termasuk Aceh, telah mencapai 72% dari total populasi, menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan digital di Indonesia.

Ajakan untuk Menghadiri INTI 2024

Untuk mendukung upaya pengembangan talenta digital ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti dan menyaksikan pameran Indonesia Technology dan Innovation 2024 di JI-EXPO pada tanggal 12-14 Agustus 2024. INTI 2024 adalah pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia. Keterangan selengkapnya bisa diikuti di link berikut.

Dengan hadirnya berbagai inovasi dan teknologi terbaru di INTI 2024, diharapkan masyarakat dapat terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengembangkan keterampilan digital dan berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang lebih maju di Indonesia.