Bukan Hanya Indonesia, Inilah Deretan Negara yang Seringkali Mendapat Serangan Hacker
- Image Creator/Handoko
India juga tidak luput dari serangan siber, dengan sektor pemerintah dan perusahaan teknologi sebagai target utama. Pada tahun 2023, serangan ransomware terhadap sistem jaringan pemerintah India menyebabkan gangguan besar pada layanan publik dan infrastruktur kritis. Menurut laporan dari Indian Computer Emergency Response Team (CERT-In), India mengalami lebih dari 1,5 juta insiden serangan siber pada tahun 2023.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah India telah mengadopsi berbagai langkah untuk meningkatkan keamanan siber, termasuk membangun pusat operasi keamanan siber dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik keamanan yang baik di kalangan pengguna internet.
Indonesia
Indonesia baru-baru ini mengalami serangan ransomware Brain Cipher yang menargetkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. Serangan ini berdampak pada 282 tenant, termasuk berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan. Serangan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia juga menjadi target penting bagi para hacker, terutama karena pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.
Menurut laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pada tahun 2023, Indonesia mengalami lebih dari 1,2 juta insiden serangan siber, dengan sektor pemerintah dan keuangan sebagai target utama. Pemerintah Indonesia kini berupaya memperkuat keamanan siber dengan meningkatkan infrastruktur digital dan membangun sistem deteksi yang lebih efektif.
Serangan siber terhadap pusat data nasional merupakan ancaman global yang memerlukan perhatian serius dari semua negara. Meskipun berbagai langkah telah diambil untuk meningkatkan keamanan siber, ancaman ini terus berkembang dengan cara yang semakin canggih. Kolaborasi internasional dan peningkatan investasi dalam teknologi keamanan siber adalah langkah penting untuk melindungi data dan infrastruktur digital dari ancaman yang terus meningkat. https://inti.asia/