INFO HAJI 2024: Menag Cek Kesiapan Armuzna, Sebelum Pelaksanaan Puncak Haji 1454H/2024M

Menteri Yaqut Mengecek Kesiapan di Tenda Arofah
Sumber :
  • kemenag.go.id



Tahun ini, Mina Jadid tidak lagi ditempati jemaah haji Indonesia, sehingga 213.320 jemaah dan 2.747 petugas haji akan menempati seluruh area Muzdalifah.

Padahal, tahun ini juga ada pembangunan toilet yang mengambil tempat (space) di Muzdalifah seluas 20.000 m2

“Kita melihat situasi di Muzdalifah on the spot. Ada banyak toilet baru, ada 26 dan itu memakan space (area) kurang lebih 2 hektar. Ini tentu di saat yang sama akan mengurangi space jemaah. Kalau di rata-rata, kalau jemaah semua masuk ke sini, satu jemaah hanya mendapat space 0,29 m atau 29 cm. Tentu ini sebuah space yang tidak memungkin untuk jemaah bisa nyaman berada di sini,” sebut Menag.

Menteri Yaqut Mengecek Kesiapan Jelang Puncak Haji

Menteri Yaqut Mengecek Kesiapan Jelang Puncak Haji

Photo :
  • kemenag.go.id
“Maka pilihan yang pemerintah ambil, untuk mencegah hal ini adalah dengan mempersiapkan konsep Murur. Secara kaidah fikih kita sudah konsultasikan dengan banyak ulama dan ormas Islam yang sepenuhnya memberikan dukungan atas pilihan murur ini demi keselamaan dan kenyamanan jemaah. Mudah-mudahan apa yang sudah pemerintah rencanakan dan persiapakn sebaik-baiknya untuk kepuasan dan kenyamanan jemaah haji dalam beribadah, mudahan sesuai dengan apa yang akan kita laksanakan,” harapnya.

Dari Muzdalifah, Menag bertolak ke Mina untuk mengecek kesiapan tenda dan layanannya.

Jemaah haji akan berada di Mina dalam durasi cukup lama, dari 10 – 12 Zulhijah untuk Nafar Awal, atau sampai 13 Zulhijjah bagi yang Nafar Tsani.