WISATA KULINER: Nikmatnya Ayam Goreng Cak Yunus yang Legendaris di Yogyakarta

Yogyakarta, WISATA – Ayam goreng, tentu sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia.

Jenis kuliner yang satu ini, selalu ada di berbagai daerah.

Yang menjadikan ayam goreng ini berbeda, adalah cara memasak dan penyajiannya.

Namun menu yang satu ini, pasti bakal menjadi menu pilihan bagi lidah semua orang, jika sedang berada di Yogyakarta.

Sila datang dan merasakan kenikmatan salah satu ayam goreng kaki lima yang ada di kota pelajar ini, Fried Chicken Cak Yunus.

Meski Fried Chicken Cak Yunus ini kaki lima yang menggunakan tenda warna biru, namun resto ini selalu ramai dan tidak pernah sepi pengunjung.

Setiap harinya, bisa menghabiskan 750 porsi atau sekitar 75 kg ayam.

Lokasi Fried Chicken Cak Yunus, berada di Jl. Sultan Agung, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, tepatnya di belakang halte Trans Jogja Museum Biologi, tidak jauh dari pusat keramaian Kota Yogyakarta.

Fried Chicken Cak Yunus berjarak 3,4 Km dari Tugu Yogyakarta atau sekitar 11 menit perjalanan, atau kurang dari 1 Km dari titik 0 Kilometer Yogyakarta.

Sebelum pandemi, buka 24 jam, namun sekarang buka sejak pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Sejarah Fried Chicken Cak Yunus

Fried Chicken Cak Yunus berdiri sejak tahun 1999.

Nama pemilik resto ini, bukanlah Yunus, namun Pak Ayyib.

Nama Yunus sendiri adalah nama anak dari Pak Ayyib ini,

Dahulu ketika Yunus masih kecil dan sedang sakit, sering meminta ayam goreng dengan merek ternama di pasaran.

Sayangnya, Pak Ayyib tidak menemukan ayam goreng yang diinginkan anaknya itu, namun Pak Ayyib tak habis akal.

Ia akhirnya membuat ayam goreng sendiri.

Setelah momen tersebut, bocah Yunus menjadi suka ayam goreng buatan ayahnya sendiri, dan sering meminta untuk dibuatkan.

Sejak saat itulah, Pak Ayyib memutuskan untuk menjual ayam gorengnya hingga saat ini.

Yang menjadikan Fried Chicken Cak Yunus spesial, adalah ayam goreng ini memiliki cita rasa bumbu masakan yang Jawa banget.

Bumbu itu meresap hingga ke daging terdalamnya, karena memang diungkep selama satu jam.

Kemudian, memiliki tekstur daging yang sempurna, kulit crispy kriuk yang garing di luar renyah banget dan daging yang super lembut dan sedikit juicy.

Jika Fried Chicken pada umumnya menggunakan pendamping saus sambal atau saus tomat, namun Cak Yunus menggunakan sambel tomat yang memiliki cita rasa pedas manis, ditemani timun yang segar.

Satu lagi yang menjadikan ayam goreng ini spesial adalah harganya.

Satu porsi ayam goreng dan nasi hanya Rp9.000 untuk ayam bagian sayap, Rp10.000 untuk bagian paha bawah, serta bagian dada dan paha atas seharga Rp11.000.

Jika kita memesan nasi ayam dada ditambah minum es teh, cukup membayar Rp14.000 saja, cukup murah bukan?

Yuk, langsung saja ke lokasi, supaya gak penasaran lagi...

(Sumber:visitingjogja.jogjaprov.go.id)