Tradisi Grebeg Sudiro: Warisan Budaya yang Menyatukan Komunitas Tionghoa dan Jawa di Solo
- IG/gettyimages
2. Bazar Potensi (28 Januari - 10 Februari 2024): Bazar Potensi menampilkan beragam kuliner dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Bazar ini menyajikan suguhan lezat seperti cumi bakar, cumi goreng, sate, corndog, bubble tea, dan masih banyak lagi.
3. Perahu Wisata (28 Januari - 10 Februari 2024): Perahu Wisata menawarkan pengalaman sungai yang menyenangkan dengan perahu kecil. Lentera warna-warni menghiasi perahu saat meluncur di sepanjang sungai. Perahu ini bisa dinaiki di dekat Jembatan Pasar Gede (belakang Bank BRI) dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 10.000 per orang.
4. Karnaval Budaya (4 Februari 2024): Karnaval Budaya menampilkan parade budaya meriah yang menampilkan berbagai tradisi dan kelompok etnis. Dengan menampilkan pertunjukan unik, termasuk wayang golek raksasa (buto), barongsai, tari naga (liong), dan tari topeng tradisional Jawa (tari topeng ireng) dari Boyolali dan masih banyak lagi.
Grebeg Sudiro
- IG/gettyimages
Grebeg Sudiro melambangkan keharmonisan dan warisan budaya, menyatukan komunitas Tionghoa dan Jawa di Sudiroprajan—lingkungan yang terkenal dengan interaksi budaya dan perkawinan campuran. Melalui kreativitas, ketrampilan, dan daya tarik manik-manik, lampion, serta masakan Tiongkok. Grebeg Sudiro juga memperkenalkan Sudiroprajan kepada pengunjung dan masyarakat luas.