Simpang Lima Gumul, Monumen Megah Ikon Kediri yang Berhasil Meraih EJTA 2023

Wisata – Saat berkunjung ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur, jangan lewatkan sebuah monumen megah yang berdiri di tengah-tengah persimpangan lima jalan. Monumen ini bernama Simpang Lima Gumul, yang menjadi ikon dan landmark dari kota Kediri. Monumen ini memiliki bentuk yang menyerupai Arc de Triomphe, sebuah bangunan terkenal di Paris, Prancis. Namun, Simpang Lima Gumul memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang mencerminkan budaya dan sejarah Kediri.

Monumen Simpang Lima Gumul dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008 oleh Bupati Kediri saat itu, Ir. Soetrisno. Monumen ini dibangun untuk menandai pemindahan ibu kota Kabupaten Kediri dari Kota Kediri ke Kecamatan Ngasem, yang merupakan pusat pemerintahan dan administrasi baru. Selain itu, monumen ini juga menjadi bagian dari Kawasan Strategis Ekonomi Perdagangan (Central Business District) Kabupaten Kediri, yang menjadi pusat kegiatan bisnis dan perdagangan.

Dirangkum dari berbagai sumber, monumen Simpang Lima Gumul memiliki ketinggian 25 meter dengan luas bangunan 804 meter persegi. Angka-angka ini merupakan representasi dari hari jadi Kabupaten Kediri, yaitu 25 Maret 804. Monumen ini terdiri dari enam lantai dan ditumpu oleh tiga tangga tinggi. Di setiap sisi monumen, terdapat relief yang menggambarkan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kediri. Di sudut monumen, terdapat patung Ganesha yang cukup besar.

Selain monumen itu sendiri, di sekitar Simpang Lima Gumul juga terdapat berbagai objek wisata menarik yang bisa Anda kunjungi. Misalnya, Taman Hijau SLG, Taman Bunga SLG, Taman Air SLG, Taman Bermain SLG, dan Taman Kuliner SLG. Di sini, pengunjung bisa berfoto-foto dengan latar belakang monumen, bermain air atau wahana permainan, menikmati aneka bunga dan tanaman hijau, serta mencicipi kuliner khas Kediri.

Tidak heran jika Simpang Lima Gumul menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan, pada tahun 2023 lalu, Simpang Lima Gumul berhasil meraih penghargaan East Java Tourism Award (EJTA) 2023 sebagai salah satu daya tarik wisata buatan terbaik di Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa. EJTA merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada para pelaku dan pengelola destinasi pariwisata di Jawa Timur.

Simpang Lima Gumul merupakan salah satu contoh nyata dari upaya pengembangan pariwisata yang berhasil menciptakan daya tarik wisata yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Simpang Lima Gumul, monumen megah yang jadi ikon Kediri.