DESA WISATA : Akhirnya Keelokan dan Kebersihan Desa Wisata Penglipuran Bali Diakui Dunia

Desa Wisata Panglipuran
Sumber :
  • IG/felgra_photography

Kabupaten Bangli, WISATA – Desa Wisata Penglipuran merupakan salah satu dari desa wisata yang meraih penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNWTO (United National World Tourism Organization). Desa tersebut terpilih menjadi salah satu dari 54 UNWTO Best Tourism Villages 2023.

Acara East Java Fashion Harmony Kembali Masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN).

 

Dikutip dari Indonesia.go.id, Kelian atau Pengelola Desa Wisata Penglipuran I Wayan Budiarta, didampingi Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani, telah menerima piagam secara langsung dari Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili, di Samarkand, Uzbekistan, pada 19/10/2023 yang lalu.

Dieng Caldera Race 2024, Turut Menjadi Penggerak Pariwisata dan Roda Ekonomi di Dieng

Penglipuran yang berada di Kabupaten Bangli itu berhasil terpilih di antara 260 kandidat dan lebih dari 60 negara yang terdaftar. Selain Desa Penglipuran, ada tiga desa wisata di Indonesia lainnya yang masuk dalam upgrade programme dari inisiatif ini, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kaltim), dan Desa Taro (Bali). Tiga desa wisata Indonesia tersebut menjadi bagian dari 20 desa bimbingan yang dipersiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO di periode selanjutnya. Desa-desa tersebut terdaftar di bawah UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme yang merupakan desa-desa dengan potensi besar dari berbagai penjuru dunia.

Best tourism villages diadakan untuk menjaring desa percontohan yang berhasil mengembangkan pariwisata, dengan memberdayakan komunitas masyarakat setempat, dan melestarikan tradisi serta warisan lokal. Upgrade programme sendiri merupakan program pemberian dukungan dari UNWTO dan mitra kepada desa wisata yang hampir memenuhi kriteria sebagai best tourism villages, namun masih kurang dalam beberapa aspek penilaian.

“Djakarta Ramadan Fair 2024” Hadirkan Ragam Kuliner Khas Ramadan yang Memanjakan Lidah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik penghargaan yang diberikan UNWTO kepada desa-desa wisata di Indonesia. Sebagaimana misi dari Kemenparekraf, yakni untuk kebangkitan berbasis ekonomi yang berkeadilan masyarakat, pihaknya terus mendorong pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, di mana salah satu turunannya adalah village tourism atau desa wisata.

Mengacu data Kemenparekraf, hingga 2023, sebanyak 190 desa telah menjadi anggota dari best tourism village network yang harapannya akan menjadi jaringan desa global terbesar. Keberhasilan Desa Nglanggeran pada 2021 dan Desa Penglipuran pada 2023 yang meraih penghargaan best tourism villages merupakan pengakuan internasional terhadap kualitas desa wisata di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title