Lawang Sewu: Misteri, Sejarah, dan Pesona Arsitektur Kolonial di Jantung Semarang
- IG/wisatasemarang
Arsitektur yang Memukau: Gaya Eropa dalam Nuansa Tropis
Lawang Sewu terdiri dari beberapa gedung utama dengan desain yang sangat detail. Pilar-pilar besar, tangga melingkar, dan kaca patri berwarna-warni yang menggambarkan lambang NIS menjadikan setiap sudutnya layak untuk dijadikan objek fotografi. Tidak heran bila bangunan ini menjadi salah satu lokasi foto prewedding paling populer di Semarang.
Sistem pencahayaan alami dan ventilasi yang cerdas membuat ruangan tetap sejuk tanpa pendingin udara, menampilkan bagaimana arsitektur kolonial Belanda menyesuaikan diri dengan lingkungan tropis.
Cerita Mistis: Antara Fakta dan Imajinasi
Banyak wisatawan datang bukan hanya karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena cerita mistis yang menyelimuti Lawang Sewu. Ruang bawah tanah yang gelap, lorong panjang yang sunyi, dan suasana senyap di malam hari memicu kisah tentang penampakan makhluk halus dan energi tak kasat mata.
Acap kali, Lawang Sewu disebut-sebut sebagai tempat paling angker di Indonesia. Meski begitu, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pecinta wisata horor dan misteri.
Namun, pemerintah kota bersama pengelola Lawang Sewu terus berupaya menyeimbangkan narasi mistis tersebut dengan pendekatan edukatif dan historis agar masyarakat tidak melulu melihatnya dari sisi menyeramkan.