FESTIVAL THONG-THONG LEK 2025, Gunakan Format Baru, Berjalan Keliling Tanpa Panggung di Rembang, Jawa Tengah

Rembang, WISATA – Tahun 2025 ini, Festival Thong-Thong Lek di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, akan digelar dengan format baru.

Dalam format baru tersebut, festival thong-thong lek digelar secara keliling tanpa panggung utama, dengan sistem penilaian langsung oleh juri sepanjang perjalanan peserta, mulai dari garis start hingga garis finish.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqqin, pada hari Selasa (25/2/2025).

“Tidak ada panggung utama untuk pertunjukan peserta. Sebagai gantinya, juri akan menilai langsung sepanjang perjalanan,” ujarnya.

Festival akan dimulai dari perempatan Zaini, berjalan ke arah selatan, dan berakhir di Stadion Krida atau area Gedung Haji.

Panggung kehormatan akan ditempatkan di utara Perempatan Zaini, seperti pada karnaval HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Rembang 2024.

Untuk memastikan festival berlangsung aman dan tertib, peserta dilarang menggunakan truk, dengan batasan maksimal tiga unit kendaraan berukuran L300.

Selain itu, peserta juga dilarang mengonsumsi minuman keras dan obat terlarang, serta wajib menandatangani surat pernyataan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.

“Menjaga tradisi itu penting, tetapi keamanan, ketertiban, dan kenyamanan juga menjadi prioritas utama. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan festival direncanakan berlangsung pada tanggal 26 atau 28 Maret 2025, mulai pukul 21.00 hingga 01.00 WIB.

Panitia membatasi jumlah peserta maksimal 25 kelompok.

Sebagai informasi, Festival Thong-Thong Lek merupakan bagian dari upaya Pemkab Rembang dan masyarakat, dalam melestarikan seni budaya asli kabupaten, yang terletak di ujung Timur Jawa Tengah.

Tahun 2025 ini, festival digelar secara keliling sebagai tindak lanjut dari arahan kepala daerah yang baru.

(Sumber: jatengprov.go.id)