Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Keadilan adalah konsep universal yang telah dibahas secara mendalam oleh berbagai tradisi filsafat di seluruh dunia. Filsuf Muslim, Yunani, dan China memiliki pandangan y

Keadilan merupakan konsep universal yang telah dikaji oleh banyak pemikir di berbagai peradaban. Di Tiongkok, konsep keadilan mendapatkan perhatian khusus dari para filsu

Kongzi, atau yang lebih dikenal dengan Konfusius, adalah seorang filsuf Tiongkok kuno yang ajarannya masih memengaruhi banyak orang hingga saat ini. Salah satu kutipan te

Kongzi, atau yang lebih dikenal dengan nama Konfusius, adalah seorang filsuf Tiongkok kuno yang ajarannya telah memengaruhi banyak aspek kehidupan di Tiongkok dan di selu

Kongzi, atau yang lebih dikenal dengan nama Konfusius, adalah seorang filsuf Tiongkok kuno yang ajarannya memiliki pengaruh yang sangat besar dalam masyarakat Tiongkok da

Kongzi, atau yang lebih dikenal dengan nama Konfusius, adalah sosok yang penuh dengan kebijaksanaan dan ajaran moral. Salah satu kutipan terkenal dari beliau yang terdapa

Kongzi, atau yang lebih dikenal dengan nama Konfusius, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Tiongkok dan filsafat dunia. Ajaran-ajarannya yang terdapa

Kongzi, yang lebih dikenal dengan nama Konfusius di Barat, adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah dan perkembangan filsafat Konfusianisme. Sebagai seorang filsuf,

Kutipan yang berbicara tentang pentingnya pemahaman akan diri sendiri dan musuh telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang selama ribuan tahun. Dalam kutipan ini,

Filsafat Cina telah memberikan kontribusi yang besar terhadap peradaban dunia dengan karya-karya yang mendalam dan mempengaruhi pemikiran manusia selama ribuan tahun. Ber

Konfusius, seorang filsuf dan pemikir besar Tiongkok kuno, telah meninggalkan warisan pemikiran etika yang mendalam yang terus memengaruhi budaya dan moralitas masyarakat