Kualitas Jens Raven Diragukan Setelah Penampilan di Toulon Cup 2024
- tvonews.com
Jakarta, WISATA – Kualitas calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven, mulai diragukan setelah tampil kurang memuaskan dalam ajang Toulon Cup 2024. Raven adalah salah satu dari enam pemain keturunan yang dibawa oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, ke turnamen tersebut.
Profil Jens Raven
Jens Raven merupakan pemain keturunan Belanda yang saat ini bermain untuk FC Dordrecht U21. Pemain berusia 18 tahun ini memiliki harapan besar untuk memperkuat Timnas Indonesia. Selain Raven, lima pemain keturunan lainnya yang ikut serta dalam Toulon Cup adalah Dion Markx, Tim Geypens, Sem Yvel, Welber Jardim, dan Mauresmo Johannes.
Penampilan di Toulon Cup 2024
Selama turnamen Toulon Cup 2024, Raven tampil dalam tiga pertandingan ketika Garuda Nusantara menghadapi Ukraina, Panama, dan Jepang. Sayangnya, Raven belum berhasil mencetak gol dan tidak pernah bermain selama 90 menit penuh dalam setiap pertandingan. Penampilan ini membuat beberapa netizen mulai meragukan kualitas yang dimiliki oleh pemain muda tersebut.
Reaksi Netizen
Keraguan terhadap kemampuan Jens Raven terlihat jelas di media sosial. Beberapa netizen menyatakan bahwa mereka belum melihat potensi spesial dari Raven yang membuat PSSI berani memproses naturalisasinya di usia yang masih sangat muda.
"Jujurly belum lihat Jens Raven spesialnya dimana sampai PSSI berani langsung proses WNI di usia yang masih sangat muda. Masih banyak waktu untuk berkembang!," tulis akun Twitter atau X @idextratime.
Namun, tidak semua netizen berpendapat negatif. Banyak yang percaya bahwa kemampuan Jens Raven belum sepenuhnya terlihat dan berharap bahwa di bawah asuhan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Raven akan dapat mengembangkan potensinya lebih maksimal.
"Mungkin emang bagus cuma belum dimaksimalkan aja, STY kayanya yang lebih tau cara maksimalin Raven karena kan ini permintaan STY langsung," tulis akun X @odolidolngidool.
Faktor Pendukung dan Hambatan
Beberapa netizen berpendapat bahwa kurangnya suplai bola ke depan menjadi salah satu penyebab penampilan Raven tidak maksimal. Mereka menilai bahwa gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri lebih berfokus pada peran winger, sehingga striker seperti Raven kurang mendapatkan peluang untuk menunjukkan kemampuannya.
"Suplai bola aja gada yg masuk, gimana mau nunjukin skill," tulis akun X @whatdoyouthi.
"Permainan nya coach IS ini titik fokus nya di Winger, Striker nya suruh stand by didepan buat nerima bola insyaallah sampai, jadi gimana bisa Raven nunjukin skill nya," tulis akun X @Kemzzfth.
Proses Naturalisasi dan Masa Depan
Meskipun penampilannya di Toulon Cup masih diragukan, Jens Raven semakin dekat untuk membela Timnas Indonesia senior. Komisi X DPR RI telah menyetujui proses naturalisasinya pada Senin (3/6/2024), langkah penting yang membawa Raven lebih dekat untuk bermain di tingkat internasional bersama Timnas Indonesia.
Harapan ke Depan
Diharapkan, di bawah bimbingan Shin Tae-yong, Jens Raven bisa menunjukkan performa yang lebih baik dan memanfaatkan potensinya secara maksimal. Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan bakat pemain muda, dan banyak netizen berharap Raven akan menjadi salah satu bintang masa depan Timnas Indonesia.
Dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, ada peluang besar bagi Raven untuk membuktikan dirinya dan menjawab semua keraguan yang ada. Seiring berjalannya waktu dan adaptasi yang lebih baik, Jens Raven diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Garuda Nusantara.
Perjalanan Jens Raven di Timnas Indonesia masih panjang dan penuh tantangan. Penampilannya di Toulon Cup 2024 mungkin belum memuaskan banyak pihak, namun dengan bimbingan yang tepat dan kesempatan yang lebih banyak, Raven memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci di masa depan.