Inilah Para Pemain Timnas Naturalisasi yang Tetap Jalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadan

Esteban Viscarra
Sumber :
  • IG/este_viscarra

Ragnar Oratmangoen

Photo :
  • pssi.org
Seneca: "Hukuman Pertama dan Terbesar bagi Orang Berdosa adalah Hati Nurani yang Berdosa"

Sandy Walsh

Photo :
  • tvonenews.com/Julio Tri Saputra

Perlu diketahui bahwa ada sedikit perbedaan antara pemain naturalisasi dan pemain keturunan.  Pemain naturalisasi adalah orang asing yang mengajukan diri kepada negara untuk memperoleh status kewarganegaraan baru. Proses naturalisasi melibatkan permohonan dan memenuhi persyaratan tertentu, termasuk tinggal di Indonesia selama minimal 5 tahun berturut-turut atau minimal 10 tahun tidak berturut-turut. Contoh pemain naturalisasi di Timnas Indonesia adalah Cristian Gonzales, yang resmi menjadi WNI pada 1 November 2010 setelah tinggal di Indonesia selama 9 tahun dan memiliki istri orang Indonesia.

Robert Rosenkranz: “Kekuatan Sesungguhnya Datang dari Kemampuan untuk Diam Ketika Dunia Berteriak”

Cristian Gonzales

Photo :
  • intipseleb/IG:el_locogoliadorcg10_

Sedangkan pemain keturunan adalah pemain yang memiliki darah Indonesia melalui orang tua mereka. Mereka lahir di wilayah asosiasi sepak bola yang bersangkutan atau orang tua kandung mereka lahir di wilayah asosiasi sepak bola terkait. Contoh pemain keturunan di Timnas Indonesia adalah Irfan Bachdim, yang memiliki kakek bernama Ali Bachdim, mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.

Sun Tzu: Guncang Lawanmu agar Ia Menunjukkan Titik Lemahnya

Dengan adanya pemain naturalisasi dan pemain keturunan, Timnas Indonesia semakin beragam dan memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di level internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title