PBVSI Akui Persaingan Voli Asia Tenggara Semakin Ketat, Tapi Optimistis Indonesia Masih Bisa Berjaya

“Gak usah lawan Thailand, lawan Filipina saja kita bisa sampai 3-2. Kalau dengan kondisi yang sama, lawan Kamboja pun kita akan kesulitan,” tegasnya.

Fenomena Gunung Es dan Masalah yang Tak Terlihat

Loudry menggunakan analogi gunung es untuk menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh Timnas Voli Indonesia. Menurutnya, apa yang terlihat oleh publik hanyalah bagian kecil dari masalah besar yang ada di bawah permukaan.

“Saya sering ilustrasikan seperti gunung es. Penonton cuma lihat yang di atas, tapi gak tahu yang di bawah seperti apa. Banyak masalah yang harus disinkronkan dulu,” ungkap Loudry.

Ia menambahkan, jika seluruh elemen pendukung timnas — baik dari segi teknis, psikologis, manajemen, maupun logistik — bisa disatukan dan diperkuat, maka Indonesia akan lebih siap bersaing bahkan menjadi juara.

“Kalau semua kekuatan dan keunggulan teknis kita bisa disatukan, ya sudah, semuanya jadi lebih mudah.”

Evaluasi dan Pembenahan Jadi Kunci

Halaman Selanjutnya

PBVSI menekankan bahwa pembenahan menyeluruh adalah syarat mutlak jika Indonesia ingin tampil konsisten di tingkat regional. Ini mencakup sistem pelatihan, pembinaan jangka panjang, pemantapan fisik dan mental atlet, hingga manajemen tim yang lebih profesional.