Geger KOVO! Regulasi Baru Bisa Bikin Megawati Hangestri Comeback, tapi Red Sparks Terancam Gigit Jari?
- Tvonenews.com
Di balik kabar gembira soal kebijakan agen bebas, muncul pula kekhawatiran baru. Jika Megawati benar-benar kembali ke V-League musim 2026/2027 sebagai agen bebas, maka Red Sparks bukan satu-satunya tim yang bisa merekrutnya.
"Namun masalahnya, Mega bisa menandatangani kontrak dengan klub manapun selain Red Sparks seperti Pink Spiders atau AI Peppers," tulis media tersebut.
Situasi ini jelas mengkhawatirkan Red Sparks, karena Mega akan menjadi rebutan tim-tim papan atas V-League. Statusnya sebagai Opposite terbaik dalam dua musim terakhir—yang sukses membawa Red Sparks ke babak play-off berturut-turut—membuatnya menjadi komoditas paling panas di bursa transfer mendatang.
"Mega bisa masuk menjadi agen bebas pada musim 2026/2027 bahkan dengan status pemain asing bukan Asia," ungkap Blue Locker Room.
Antara Penyesalan dan Peluang Emas
Publik voli Korea kini berada dalam dilema. Di satu sisi, kebijakan agen bebas dinilai lebih adil dan memudahkan klub-klub untuk merekrut pemain tanpa terhalang sistem yang kaku. Namun di sisi lain, banyak yang menyesali keterlambatan keputusan ini, terutama karena pemain seperti Megawati telah pergi.
Para penggemar voli Indonesia sendiri tentu menyambut kabar ini dengan penuh antusias. Nama Megawati Hangestri telah menjadi simbol kebangkitan voli Indonesia di panggung Asia, dan comeback-nya ke Red Sparks—atau klub Korea mana pun—bisa jadi akan mengulang kembali kejayaan dua musim terakhir.