Indonesia Vs Iran di Laga Pembuka AVC Nations Cup 2025: Langkah Awal Menuju Empat Besar

Timnas Voli Putri Indonesia
Sumber :
  • Tvonenews.com

Jakarta, WISATA - Timnas Voli Putri Indonesia akan mengawali perjuangannya di AVC Nations Cup 2025 dengan menghadapi tim tangguh dari Timur Tengah, Iran, dalam laga pembuka yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 7 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam. Ajang ini akan berlangsung selama sepekan, hingga 14 Juni 2025, dan menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk membuktikan kemampuan mereka di kancah Asia.

Penggemar Manisa BBSK Mulai Gelisah, Kapan Megawati Hangestri Tiba di Turki?

Turnamen ini bukan sekadar kompetisi biasa. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menargetkan tim nasional putri untuk menembus empat besar sebagai tiket menuju pentas dunia. Tantangan berat, namun bukan tidak mungkin diwujudkan.

Pool B: Grup dengan Kekuatan Merata

SEA V League 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah 0-3 dari Filipina, Catatan Buruk Berlanjut

Dalam AVC Nations Cup 2025, Indonesia tergabung di Pool B bersama Kazakhstan, Filipina, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru. Banyak pihak menilai bahwa Pool B merupakan grup yang memiliki kekuatan relatif seimbang, berbeda dengan Pool A yang dihuni oleh beberapa kekuatan besar Asia seperti Jepang dan Tiongkok.

Dari segi peringkat dunia, Indonesia berada di atas Iran, Mongolia, dan Selandia Baru, sementara Kazakhstan dan Filipina memiliki ranking lebih tinggi. Meski demikian, PBVSI justru menyebut Iran sebagai lawan terberat di grup ini.

Timnas Voli Putri Indonesia Kandas di SEA V League 2025, Netizen Murka dan Desak Perombakan

“Lawan kita semuanya berat ya, tapi yang paling berat ya Iran. Di situ kan satu pul dengan Iran, kalau lainnya saya rasa ya imbang-imbang dan kita bahkan di atas,” ujar Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, dalam pernyataan resminya.

Pandangan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Kazakhstan dikenal sebagai langganan papan atas Asia dan Filipina memiliki peningkatan performa signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, PBVSI melihat potensi bahaya dari kekuatan Iran yang tak terduga dan kemungkinan strategi baru yang mereka bawa.

Halaman Selanjutnya
img_title