Junaida Santi, Bintang Muda Penerus Megawati yang Bersinar di Proliga 2025
- Image Creator Grok/Handoko
Junaida Santi memang bukan pemain biasa. Meski baru berusia 17 tahun, ia telah mencatatkan pengalaman bermain di tim nasional senior Indonesia dalam ajang SEA V League. Tak hanya itu, ia juga diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-21 Indonesia pada Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada Agustus mendatang.
Bakat dan kerja keras Junaida menjadi sorotan penting dalam proses regenerasi bola voli nasional. Menurut Karslioglu, pembinaan pemain muda harus menjadi prioritas jika Indonesia ingin bersaing di tingkat internasional.
“Dia (Santi) akan menjadi anggota tim nasional dan bukan hanya Santi. Kami membuka tim ini untuk setiap pemain muda yang berbakat karena kita akan melakukannya dengan generasi baru di sini (Indonesia),” ujarnya.
Karslioglu juga menekankan bahwa fokus bola voli Indonesia tak boleh hanya tertuju pada gelar domestik seperti Proliga. Menurutnya, Indonesia harus berani menetapkan target yang lebih tinggi di level Asia maupun dunia.
“Kesuksesan internasional pertama adalah Kejuaraan Asia, bukan cuma kompetisi lokal dan bukan hanya Proliga. Kita harus membuka diri untuk target-target di luar. Ini penting,” tegas pelatih asal Turki itu.
Kehadiran Junaida Santi membawa harapan baru dalam dunia bola voli Indonesia. Ia adalah gambaran dari potensi generasi muda yang siap melanjutkan tongkat estafet dari para seniornya. Meskipun jalan menuju puncak masih panjang, dukungan penuh dari pelatih, klub, federasi, dan masyarakat menjadi kunci bagi Santi dan pemain muda lainnya untuk terus berkembang.
Di tengah sorotan yang terus tertuju pada Megawati Hangestri, Junaida Santi muncul sebagai sosok pembeda yang patut diberi ruang dan apresiasi. Ia bukan pesaing, melainkan pelengkap dalam peta kekuatan bola voli Indonesia yang semakin dinamis.