Tinggalkan Korea dengan Air Mata, Megawati Buka Suara Soal Pelatih yang Ubah Hidupnya

Keberhasilan Megawati di Red Sparks tak lepas dari tangan dingin Ko Hee-jin. Dalam wawancara yang dikutip dari YouTube SBS Sport, Ko Hee-jin menyebut Megawati sebagai pemain dengan kekuatan ofensif terbaik yang pernah ia latih.

“Tidak ada pemain dengan kekuatan ofensif seperti Mega,” ungkap Ko Hee-jin. “Bola voli tetaplah bola voli, tetapi dia (Mega) juga memiliki kepribadian yang hebat,” tambahnya.

Kisah pertemuan mereka pun terbilang unik. Ko Hee-jin rela terbang langsung ke Kamboja saat SEA Games 2023 hanya untuk memantau aksi Megawati sebelum akhirnya memilihnya dalam Draft Asia Quarter. Ia bahkan membawa boneka Megawati sebagai simbol keyakinannya.

Saat mengantar kepergian Megawati ke Bandara Incheon, suasana haru tak terbendung. Pelatih termuda di V-League itu tampak tak kuasa menahan air mata melepas kepergian pemain kesayangannya. Megawati pun turut menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Terima kasih telah memilih aku dari awal,” ucap Mega. Ia menambahkan, “Kalau dari awal mungkin aku pikir head coach, tapi lama-kelamaan dia udah kayak friend, udah tahun aku pikir dia kayak teman aku, terus seperti Ayah karena udah take care aku juga di Korea.”

Kontribusi untuk Indonesia

Kiprah Megawati tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di Korea Selatan, tetapi juga membangun hubungan emosional antara Red Sparks dan publik Tanah Air. Klub Korea tersebut bahkan sempat datang ke Indonesia untuk menggelar laga persahabatan melawan Indonesia All Star sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan para suporter Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Tak heran bila perpindahan Megawati ke Gresik Petrokimia kini menuai banyak harapan. Dengan modal pengalaman internasional dan kepemimpinan yang terbentuk selama dua musim di Korea, Megatron diyakini akan menjadi motor utama Gresik Petrokimia dalam perburuan gelar juara Proliga 2025.