Alex Pastoor Dipuji Usai Bantu Timnas Indonesia Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pembuktian di Lapangan

Fleksibilitas strategi itu terbukti efektif saat menghadapi Bahrain. Timnas Indonesia tak mendominasi penuh jalannya pertandingan, namun mampu memaksimalkan peluang yang ada sekaligus mempertahankan keunggulan lewat pertahanan solid.

"Mau sembilan di belakang juga tidak apa-apa. Itu sekarang terbukti kan kemarin melawan Bahrain," tandas Sumardji, menegaskan bahwa hasil akhir jauh lebih penting dibanding gaya bermain.

Kemenangan ini menjadi penawar luka bagi skuad Garuda setelah sebelumnya mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia pada debut Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Sumardji mengaku bahwa kekalahan tersebut sempat membuat suasana tim sangat terpuruk.

"Jujur, hati saya hancur setelah kita dibantai Australia itu. Tugas saya untuk membangkitkan semangat itu sulit. Semua pemain tertunduk," kenangnya.

Peran Besar Pastoor dan Landzaat

Selain Alex Pastoor, sosok Denny Landzaat juga mendapat kredit besar dari manajemen Timnas Indonesia. Keduanya dianggap menjadi motor analisis dan peracik strategi yang membuat Timnas Indonesia tampil lebih efektif.

Halaman Selanjutnya

"Dua orang ini [Pastoor dan Landzaat] saya lihat memang betul-betul yang jadi motor bagaimana meramu strategi itu dengan tepat. Analisisnya tepat," tutur Sumardji.