Perjalanan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Berakhir, Kapten Red Sparks Beri Pujian Setinggi Langit
- Tvonenews.com
Jakarta, WISATA – Perjalanan gemilang Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea (V-League) resmi berakhir. Setelah dua musim penuh kesan bersama Daejeon Red Sparks, pemain yang dijuluki Megatron itu kini pulang ke Tanah Air untuk memperkuat Gresik Petrokimia di ajang Proliga 2025.
Keputusan Megawati untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks meninggalkan kekosongan besar, tidak hanya dalam komposisi tim, tetapi juga di hati para penggemar dan rekan satu timnya.
Megawati, Tumpuan Utama Red Sparks
Selama membela Red Sparks, Megawati bukan sekadar pemain asing biasa. Ia menjelma menjadi tulang punggung tim. Musim 2024/2025 menjadi puncak performanya, di mana Megawati sukses mengumpulkan 437 poin hingga putaran keempat, menduduki posisi keempat dalam daftar top skor liga.
Tak hanya itu, Megawati membentuk duet maut bersama pemain Serbia, Vanja Bukilic, yang mengoleksi 413 poin. Bersama-sama, mereka menjadi pasangan asing paling berbahaya di kompetisi.
Megawati juga mencatatkan sejarah manis sebagai pemain Asia pertama yang berhasil mencetak lebih dari 1.000 poin di V-League. Sebuah capaian langka yang membuktikan kualitas atlet Asia mampu bersaing di level internasional jika diberi kesempatan.
Momen Puncak dan Gelar MVP
Salah satu momen terbaik Megawati terjadi pada putaran ketiga musim ini, saat ia membawa Red Sparks mencatatkan delapan kemenangan beruntun — rekor terbaik klub dalam 16 tahun terakhir.
Berkat performa spektakulernya itu, Megawati dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) putaran ketiga, memperkuat reputasinya sebagai salah satu bintang utama liga.
Pujian Setinggi Langit dari Kapten Yeum Hye-seon
Kepulangan Megawati ke Indonesia disambut penuh rasa hormat dari rekan-rekannya, termasuk kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon. Dalam wawancara bersama media Korea, Naver, Hye-seon mengungkapkan betapa berharganya sosok Megawati bagi tim.
“Musim ini Megawati sulit dihentikan. Sebagai seorang setter, saya merasa sangat terbantu dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menerima bola dan menyelesaikan serangan. Kombinasi antara Megawati dan Bukilic memungkinkan kami mengoptimalkan permainan tim secara keseluruhan,” ungkap Hye-seon penuh kekaguman.
Tak hanya soal teknik, Yeum Hye-seon juga menyoroti mental juang Megawati yang menjadi contoh teladan bagi seluruh skuad.
“Kerja keras Megawati dalam latihan dan determinasi tinggi di lapangan menjadi contoh teladan bagi pemain lain. Ia tidak hanya hebat secara teknik, tetapi juga membawa mentalitas pemenang yang luar biasa,” lanjut Hye-seon.
Kembali ke Tanah Air, Membawa Standar Internasional
Kini, Megawati telah bergabung dengan Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Meski baru kembali, kehadirannya diyakini akan menaikkan level kompetisi voli nasional dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Meski sudah berpisah dengan Red Sparks, nama Megawati Hangestri akan tetap dikenang di Korea Selatan sebagai simbol dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.
