Red Sparks Gaet Wipawee Srithong: Awal Baru Tanpa Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic
- Tvonenews.com
Korea Selatan, WISATA - Ditinggal dua bintang asingnya, Red Sparks kini membuka lembaran baru. Tim voli asal Korea Selatan itu resmi memilih pevoli asal Thailand, Wipawee Srithong, dalam program draft Kuota Asia untuk menghadapi musim baru Liga Voli Korea 2025/2026.
Langkah ini menjadi strategi penting bagi Red Sparks setelah dua pilar andalan mereka musim lalu, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Megawati memilih pulang ke Indonesia karena alasan keluarga, sementara Vanja Bukilic asal Serbia lebih memilih melanjutkan kariernya ke Eropa.
Kepindahan dua pemain tersebut tentu meninggalkan kekosongan besar di tubuh Red Sparks, baik dari sisi teknik maupun mentalitas tim. Tak heran jika langkah pemilihan pemain baru menjadi sangat krusial.
Red Sparks sebenarnya tidak diuntungkan dalam program draft Kuota Asia tahun ini. Mereka mendapat giliran terakhir untuk memilih pemain. Namun, mereka membuat keputusan mengejutkan dengan merekrut Wipawee Srithong—eks pemain Hyundai Hillstate yang sudah dua musim berlaga di Liga Voli Korea.
Wipawee sendiri bukan nama asing di dunia voli Korea. Ia pernah mengantar Hyundai Hillstate meraih gelar juara Liga Voli Korea pada musim pertamanya bersama tim tersebut. Sayangnya, pada musim keduanya, Wipawee harus menepi lebih awal akibat cedera.
Meski begitu, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, tetap menaruh kepercayaan tinggi terhadap Wipawee. Dalam pernyataan yang dikutip dari media Korea, Chosun, Ko menyatakan siap membantu proses pemulihan cedera sang pemain.
"Saya belum pernah melihat pemain yang lebih baik dari Wipawee. Tim akan melakukan yang terbaik untuk membantunya pulih dari cederanya," ujar Ko Hee-jin penuh keyakinan.
