Shin Tae-yong Jadi Wakil Ketua Umum KFA, Tapi Masih Setia Bicara soal Timnas Indonesia
- tvonews.com
“Yang paling saya sesalkan adalah batalnya Piala Dunia U-20. Salah satu alasan utama saya menerima tawaran melatih Indonesia adalah karena Piala Dunia U-20 digelar di kandang sendiri,” ucapnya dengan nada getir.
Shin mengaku telah mempersiapkan tim muda Indonesia selama empat tahun penuh untuk menghadapi ajang bergengsi tersebut. Namun, mimpi itu kandas setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah menyusul kekhawatiran akan keamanan turnamen, termasuk polemik keikutsertaan Israel.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat keras selama empat tahun melatih Timnas Indonesia U-20. Saya tidak pernah putus asa sampai akhir, namun pada akhirnya turnamen itu batal digelar. Saya yakin jika digelar, pasti akan sukses,” katanya penuh keyakinan.
Kini Fokus Urusan Internasional, Bersama Park Hang-seo
Dengan tugas barunya sebagai Wakil Ketua Umum KFA, Shin Tae-yong akan fokus menangani urusan luar negeri, termasuk hubungan diplomatik dan promosi sepak bola Korea di dunia internasional. Menariknya, ia akan bekerja sama dengan mantan rivalnya di ASEAN, Park Hang-seo, yang dulu sukses membawa Timnas Vietnam berprestasi pada periode 2017–2023.
Duet dua pelatih berpengalaman Asia ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi reformasi sepak bola Korea Selatan yang tengah mendapat banyak tekanan dari publik domestik.
Tetap Punya Ikatan Emosional dengan Indonesia